Harga BBM Naik, Jumlah Penumpang KRL Yogyakarta Bertambah 3%

Yogyakarta: Penaikan harga bahan bakar minyak (BBM) turut memberikan dampak terhadap jumlah pengguna jasa transportasi kereta rel listrik (KRL) relasi Yogyakarta-Solo. Jumlah penumpang KRL rute ini disebut meningkat sejak pemerintah mengumumkan kenaikan harga BBM pada 3 September lalu.  VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba, menjelaskan angka rata-rata jumlah pengguna KRL Yogyakarta-Solo pada selama sepekan sejak kenaikan harga BBM sebanyak 10.738 orang. Ia mengatakan ada peningkatan sekitar 3 persen dibandingkan pekan sebelumnya.  "Kalau pekan lalu ada sebanyak 10.381 orang atau meningkat 3 persen," kata Anne, Minggu, 11 September 2022.  Ia menyebutkan jumlah rata-rata penumpang KRL pada akhir pekan lebih tinggi. Ia memperkirakan jumlahnya meningkat sekitar 8 persen.    "Jumlah pengguna (KRL Yogyakarta-Solo) pada akhir minggu kemarin juga meningkat jadi sebanyak 18.231 orang per hari," kata dia.  Operasional KRL Yogyakarta-Solo ada 20 jadwal perjalanan dalam sehari. Jadwal tersebut menjadi 24 ketika hari libur atau akhir pekan. Jam-jam sibuk perjalanan KRL Yogyakarta-Solo ini terjadi pagi dan sore hari.  Anne berharap pengguna KRL di Yogyakarta dan Solo bisa mengatur jadwal atau waktu ketika akan bepergian dengan moda tersebut. Ia mengatakan pelanggan juga perlu memantau jadwal lewat KAI Acces untuk mengantisipasi jika terjadi kepadatan di stasiun.  "Ini demi kenyamanan pelanggan. Apabila akan bepergian mengajak anak di bawah 6 tahun jangan pada waktu jam sibuk," kata dia.