Manado: Keimigrasian Kanwil Kemenkum dan HAM Sulawesi Utara mencatat di wilayahnya ada 315 tenaga kerja asing. Kepala Keimigrasian Sulut Dodi Karnida mengaku sudah mengeluarkan 995 izin untuk warga negara asing di luar izin kunjungan turis.
Izin tersebut terdiri dari Izin Tinggal Terbatas (maksimum satu tahun) sebanyak 739, Izin Tinggal Kunjungan (maksimum 180 hari) sebanyak 105, Izin Tinggal Tetap (seumur hidup) sebanyak 143, dan izin untuk WNA yang beraktivitas di laut sebanyak 8 orang.
"Semua itu ialah WNA yang tinggal atau beraktivitas dan mengajukan permohonan atau perpanjangan izin di Sulut," kata Dodi kepada Medcom.id, di Manado, Kamis, 26 April 2018.
Pihaknya tidak bisa memengaruhi secara spesifik soal izin TKA di Sulut yang menjadi kewenangan Dinas Tenaga Kerja. "Saat ini sebanyak 113 TKA yang sementara mengajukan perpanjangan izin," beber Dodi.
TKA di Sulut didominasi kebangsaan Tiongkok. Namun, Dodi belum bisa memastikan jumlah pasti TKA Tiongkok yang bekerja di Sulut.
"Jumlah pastinya diketahui Disnaker namun TKA didominasi oleh TKA dari RRT. Ada juga TKA di Kapal Pembangkit Listrik di Amurang. Semuanya 60 orang berasal dari Turki pemegang ITAS selama enam bulan," ujar Dodi.
Manado: Keimigrasian Kanwil Kemenkum dan HAM Sulawesi Utara mencatat di wilayahnya ada 315 tenaga kerja asing. Kepala Keimigrasian Sulut Dodi Karnida mengaku sudah mengeluarkan 995 izin untuk warga negara asing di luar izin kunjungan turis.
Izin tersebut terdiri dari Izin Tinggal Terbatas (maksimum satu tahun) sebanyak 739, Izin Tinggal Kunjungan (maksimum 180 hari) sebanyak 105, Izin Tinggal Tetap (seumur hidup) sebanyak 143, dan izin untuk WNA yang beraktivitas di laut sebanyak 8 orang.
"Semua itu ialah WNA yang tinggal atau beraktivitas dan mengajukan permohonan atau perpanjangan izin di Sulut," kata Dodi kepada Medcom.id, di Manado, Kamis, 26 April 2018.
Pihaknya tidak bisa memengaruhi secara spesifik soal izin TKA di Sulut yang menjadi kewenangan Dinas Tenaga Kerja. "Saat ini sebanyak 113 TKA yang sementara mengajukan perpanjangan izin," beber Dodi.
TKA di Sulut didominasi kebangsaan Tiongkok. Namun, Dodi belum bisa memastikan jumlah pasti TKA Tiongkok yang bekerja di Sulut.
"Jumlah pastinya diketahui Disnaker namun TKA didominasi oleh TKA dari RRT. Ada juga TKA di Kapal Pembangkit Listrik di Amurang. Semuanya 60 orang berasal dari Turki pemegang ITAS selama enam bulan," ujar Dodi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(SUR)