medcom.id, Jayapura: Basarnas belum bisa mengidentifikasi jenazah korban Pesawat Trigana Air, baik itu penumpang atau awak pesawat. Kepala Basarnas Marsekal Madya FH Bambang Soelistyo mengatakan, kondisi jenazah setengah utuh dan terbakar sehingga belum dapat diidentifikasi.
"Kami juga belum dapat memastikan apakah sudah ada awak pesawat yang ditemukan karena kondisi jenazah susah untuk diidentifikasi," kata Bambang seperti dilansir Antara, Selasa (18/8/2015).
Identifikasi, kata Bambang, akan dilakukan tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri. "Sekali lagi kami fokus pada evakuasi jenazah korban dan pencarian blackbox (kotak hitam)," ujarnya.
Dia menuturkan berdasarkan informasi terakhir yang diterima pada pukul 11.37 WIT, tercatat 38 jenazah korban yang ditemukan di Kampung Oksob, Distrik Okbape, Kabupaten Pegunungan Bintang. "Perinciannya 37 dewasa dan satu bayi, ditemukan di sekitar lokasi jatuhnya pesawat," katanya lagi.
Seperti diketahui, pesawat Trigana PK-YRN dengan nomor penerbangan IL-257 hilang kontak di sekitar wilayah Oksibil, Papua. Pesawat hilang saat hendak menempuh rute Jayapura (DJJ)-Oksibil (OKS), pesawat take off dari Bandara Sentani pukul 14.22 WIT, dengan estimasi tiba pada pukul 15.04 WIT.
Pukul 14.55 pesawat tersebut melakukan kontak dengan tower Oksibil, ternyata kontak tersebut merupakan kontak terakhir, setelah pada pukul 15.00 WIT tidak ada jawaban dari pesawat tersebut.
medcom.id, Jayapura: Basarnas belum bisa mengidentifikasi jenazah korban Pesawat Trigana Air, baik itu penumpang atau awak pesawat. Kepala Basarnas Marsekal Madya FH Bambang Soelistyo mengatakan, kondisi jenazah setengah utuh dan terbakar sehingga belum dapat diidentifikasi.
"Kami juga belum dapat memastikan apakah sudah ada awak pesawat yang ditemukan karena kondisi jenazah susah untuk diidentifikasi," kata Bambang seperti dilansir
Antara, Selasa (18/8/2015).
Identifikasi, kata Bambang, akan dilakukan tim
Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri. "Sekali lagi kami fokus pada evakuasi jenazah korban dan pencarian
blackbox (kotak hitam)," ujarnya.
Dia menuturkan berdasarkan informasi terakhir yang diterima pada pukul 11.37 WIT, tercatat 38 jenazah korban yang ditemukan di Kampung Oksob, Distrik Okbape, Kabupaten Pegunungan Bintang. "Perinciannya 37 dewasa dan satu bayi, ditemukan di sekitar lokasi jatuhnya pesawat," katanya lagi.
Seperti diketahui, pesawat Trigana PK-YRN dengan nomor penerbangan IL-257 hilang kontak di sekitar wilayah Oksibil, Papua. Pesawat hilang saat hendak menempuh rute Jayapura (DJJ)-Oksibil (OKS), pesawat take off dari Bandara Sentani pukul 14.22 WIT, dengan estimasi tiba pada pukul 15.04 WIT.
Pukul 14.55 pesawat tersebut melakukan kontak dengan tower Oksibil, ternyata kontak tersebut merupakan kontak terakhir, setelah pada pukul 15.00 WIT tidak ada jawaban dari pesawat tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TII)