medcom.id, Manado: Memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa juga bagian penting mengisi kemerdekaan Indonesia. Inilah yang salah satu kegiatan Rais Aam PBNU KH Ma'ruf Amin dengan bersilaturahmi dengan para tokoh lintas agama di Manado dalam memperingati HUT ke-72 RI.
"Agenda kunjungan Rais Aam PBNU dan rombongan ini memperkuat kerukunan antar-umat. Halaqoh lintas agama ini bagian dari wujud dialog kebangsaan," kata Wakil Sekretaris Jenderal PBNU, Hery Haryanto Azumi, Jumat (18/8/2017) di Manado.
Hery yang turut dalam rombongan mengatakan bahwa usaha-usaha memperkuat kerukunan antar umat beragama merupakan tugas semua warga. Hubungan antar umat beragama di Indonesia yang tergolong sangat baik adalah aset berharga bagi pembangunan dan karenanya harus selalu dirawat.
Di antaranya adalah di tingkatan para tokoh golongan dan pemuka agama yang terus menjalin dialog. Hal inilah yang dicontohkan oleh (Alm) Abdurrahman Wahid dan diteladani KH Ma'ruf Amin.
"Kiai Ma'ruf sangat perhatian dalam upanya membangun kerukunan antar umat beragama, dimensinya tidak hanya nasional namun juga global," tambah Hery yang mantan Ketua Umum PB PMII itu
Wakil Ketua PWNU Sulawesi Utara, Amin Lasena, dalam kesempatan yang sama menambahkan harapannya agar warga NU menjadi pengayom dan menebarkan angin segar kesejukan. Upaya yang telah dirintis oleh para pemuka agama sangat penting dilanjutkan generasi penerus. "Sebagai anak bangsa, kita punya tugas menyatukan umat," ujarnya.
Rombongan Rais Aam akan berada di Manado hingga 19 Agustus 2017. Selain berdialog dengan para tokoh lintas agama, juga besilaturahim ulama NU se-Sulut, dan Gubernur Sulawesi Utara. Rangkaian kegiatan ditutup dengan kuliah umum tentang ekonomi syariah di Universitas Sam Ratulangi.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/8KyGrG2b" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
medcom.id, Manado: Memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa juga bagian penting mengisi kemerdekaan Indonesia. Inilah yang salah satu kegiatan Rais Aam PBNU KH Ma'ruf Amin dengan bersilaturahmi dengan para tokoh lintas agama di Manado dalam memperingati HUT ke-72 RI.
"Agenda kunjungan Rais Aam PBNU dan rombongan ini memperkuat kerukunan antar-umat.
Halaqoh lintas agama ini bagian dari wujud dialog kebangsaan," kata Wakil Sekretaris Jenderal PBNU, Hery Haryanto Azumi, Jumat (18/8/2017) di Manado.
Hery yang turut dalam rombongan mengatakan bahwa usaha-usaha memperkuat kerukunan antar umat beragama merupakan tugas semua warga. Hubungan antar umat beragama di Indonesia yang tergolong sangat baik adalah aset berharga bagi pembangunan dan karenanya harus selalu dirawat.
Di antaranya adalah di tingkatan para tokoh golongan dan pemuka agama yang terus menjalin dialog. Hal inilah yang dicontohkan oleh (Alm) Abdurrahman Wahid dan diteladani KH Ma'ruf Amin.
"Kiai Ma'ruf sangat perhatian dalam upanya membangun kerukunan antar umat beragama, dimensinya tidak hanya nasional namun juga global," tambah Hery yang mantan Ketua Umum PB PMII itu
Wakil Ketua PWNU Sulawesi Utara, Amin Lasena, dalam kesempatan yang sama menambahkan harapannya agar warga NU menjadi pengayom dan menebarkan angin segar kesejukan. Upaya yang telah dirintis oleh para pemuka agama sangat penting dilanjutkan generasi penerus. "Sebagai anak bangsa, kita punya tugas menyatukan umat," ujarnya.
Rombongan Rais Aam akan berada di Manado hingga 19 Agustus 2017. Selain berdialog dengan para tokoh lintas agama, juga besilaturahim ulama NU se-Sulut, dan Gubernur Sulawesi Utara. Rangkaian kegiatan ditutup dengan kuliah umum tentang ekonomi syariah di Universitas Sam Ratulangi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LHE)