Yusuf Kurniawan bersang sang ibunda, Rumyanti -- MTVN/Farhan Dwitama
Yusuf Kurniawan bersang sang ibunda, Rumyanti -- MTVN/Farhan Dwitama

Bayi 3 Bulan di Tangerang Hanya Berbobot 2,9 Ons

Farhan Dwitama • 26 Oktober 2017 10:54
medcom.id, Tangerang: Tubuh bayi mungil yang baru berusia tiga bulan itu nampak lemas. Sesekali, suhu tubuhnya tinggi hingga kejang-kejang.
 
Buyung Efendi dan Rumyati hanya bisa pasrah dengan kondisi putra keduanya yang diberi nama Yusuf Kurniawan itu. "Mohon dibantu pak. Dia bukannya bertambah besar, malah semakin kecil," kata Rum, sapaan Rumyanti, di rumahnya, Kampung Kronjo, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis 26 Oktober 2017.
 
Rum menuturkan, Yusuf lahir secara normal pada 24 Juli 2017. Mulanya tak ada yang berbeda dengan putranya itu.

Namun, lanjut Rum, berat badan Yusuf tak kunjung naik saat usianya menginjak tiga bulan. "Tadi pagi ditimbang hanya 2,9 ons," ujarnya lirih.
 
Menurut Rum, keluarganya mulai menyadari ada yang tidak beres pada diri Yusuf saat usianya satu minggu. Namun, jerat kemiskinan membuatnya tak berani mendatangi rumah sakit.
 
Rum dan Buyung pernah membawa putranya itu ke fasilitas medis terdekat. Saat itu, Yusuf didiagnosa menderita penyakit usus.
 
"Ususnya ada yang mengganjal, jadi makanan dan minuman tidak bisa masuk. Akibatnya, sekarang kurus dan sering panas tinggi," kata dia.
 
Dokter kala itu menyarankan agar Yusuf dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif. Namun, keterbatasan biaya membuat orang tua Yusuf tak bisa berbuat banyak.
 
Ayah Yusuf sehari-hari bekerja sebagai nelayan dengan penghasilan pas-pasan. "Nelayan hidupnya lebih banyak berutang. Kalau sedang bagus, ada rezeki banyak, buat bayar utang," tuturnya.
 
Hingga akhirnya, para tetangga berinisiatif membawa Yusuf ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan karena kondisinya yang semakin memprihatinkan. Sudah dua hari Yusuf menjalani perawatan di RS Siloam Karawaci dengan program Jamkesda.
 
"Alhamdulillah sudah di RS. Tapi, saya lihat anak saya belum diapa-apain. Tidak ada obat atau apa pun. Saya pasien Jamkesda, tapi tetap diminta uang. Saya tidak paham," pungkas Rum.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NIN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan