Surabaya: Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, meminta seluruh kepala daerah di wilayahnya, mendirikan Mal Pelayanan Publik (MPP). Tujuannya mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan pemerintah.
"MPP penting sebagai bagian dari inovasi dan kreativitas daerah dalam memudahkan perizinan sesuai regulasi, serta kondusivitas wilayahnya yang selalu terjaga," kata Khofifah, saat meresmikan MPP Kabupaten Tuban, Kamis, 10 Februari 2022.
Khofifah mengatakan, keberadaan MPP dapat menjadi jawaban atas tuntutan masyarakat yang menginginkan kemudahan, kecepatan, dan transparansi dalam semua proses perizinan serta layanan lainnya. Ia pun berharap daerah yang belum punya MPP, mencontoh yang sudah ada.
Baca juga: Eks Kapolsek di Sulsel Tewas Ditikam OTK
"Yang penting tujuannya memberi kemudahan layanan masyarakat. Kasihan masyarakat kalau harus muter-muter untuk ngurus dokumen atau perizinan, belum lagi waktu dan ongkosnya. Kalau ada dalam satu gedung seperti ini kan tentu masyarakat akan sangat diuntungkan," ujar dia.
Khofifah menyebut, MPP Kabupaten Tuban merupakan yang ke-51 di Indonesia dan ke-10 di Jatim, dengan luas sekitar 4 hektare. Total, terdapat 55 layanan organisasi pemerintah daerah dan 64 organisasi vertikal lainnya dari 25 instansi di dalamnya.
Dengan MPP masyarakat akan dengan mudah mendapatkan pelayanan administrasi kependudukan mengandalkan teknologi di antaranya KTP, Akta Lahir, KIA, maupun layanan dokumen kependudukan, perizininan, pajak, BPJS, perbankan, dan lainnya.
"Kami juga berharap para ASN melakukan adaptasi di era digitalisasi yang saat ini menjadi sebuah kebutuhan wajib. Era digital mensyaratkan kecepatan dan efektivitas dalam pelayanan," jelasnya.
Surabaya: Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, meminta seluruh kepala daerah di wilayahnya, mendirikan
Mal Pelayanan Publik (MPP). Tujuannya mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan pemerintah.
"MPP penting sebagai bagian dari inovasi dan kreativitas daerah dalam memudahkan perizinan sesuai regulasi, serta kondusivitas wilayahnya yang selalu terjaga," kata Khofifah, saat meresmikan MPP Kabupaten Tuban, Kamis, 10 Februari 2022.
Khofifah mengatakan, keberadaan MPP dapat menjadi jawaban atas tuntutan masyarakat yang menginginkan kemudahan, kecepatan, dan transparansi dalam semua proses perizinan serta layanan lainnya. Ia pun berharap daerah yang belum punya MPP, mencontoh yang sudah ada.
Baca juga:
Eks Kapolsek di Sulsel Tewas Ditikam OTK
"Yang penting tujuannya memberi kemudahan layanan masyarakat. Kasihan masyarakat kalau harus
muter-muter untuk
ngurus dokumen atau perizinan, belum lagi waktu dan ongkosnya. Kalau ada dalam satu gedung seperti ini kan tentu masyarakat akan sangat diuntungkan," ujar dia.
Khofifah menyebut, MPP Kabupaten Tuban merupakan yang ke-51 di Indonesia dan ke-10 di Jatim, dengan luas sekitar 4 hektare. Total, terdapat 55 layanan organisasi pemerintah daerah dan 64 organisasi vertikal lainnya dari 25 instansi di dalamnya.
Dengan MPP masyarakat akan dengan mudah mendapatkan pelayanan administrasi kependudukan mengandalkan teknologi di antaranya KTP, Akta Lahir, KIA, maupun layanan dokumen kependudukan, perizininan, pajak, BPJS, perbankan, dan lainnya.
"Kami juga berharap para ASN melakukan adaptasi di era digitalisasi yang saat ini menjadi sebuah kebutuhan wajib. Era digital mensyaratkan kecepatan dan efektivitas dalam pelayanan," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
