Pakar komunikasi politik Karim Suryadi. Metro TV
Pakar komunikasi politik Karim Suryadi. Metro TV

Selamat Pagi Indonesia

Politisi Tarik Simpati di Medsos, Pakar: Peluang Sekaligus Tantangan

MetroTV • 28 Desember 2021 16:58
Jakarta: Media sosial menjadi cara baru dari para politisi untuk meraup perhatian publik. Pakar komunikasi politik Karim Suryadi berpendapat hal tersebut dapat menjadi peluang sekaligus tantangan.
 
Disebut peluang mengingat tampil di media sosial menjadi sebuah keniscayaan karena semua orang banyak menggunakan media sosial. Menjadi tantangan karena pengguna sosial media bersifat anonim.
 
“Menjadi tantangan karena tampil di media sosial dengan sifat yang anonim, yang tidak bisa dikendalikan oleh penggunanya itu menuntut kecerdasan yang berbeda ketimbang tampil di media mainstream yang relatif mudah dibaca segmentasinya,” jelas Karim dalam tayangan Selamat Pagi Indonesia di Metro TV, Selasa, 28 Desember 2021.

Menurut Karim, penggunaan media sosial seperti kanal YouTube dalam meraup simpati publik merupakan hal yang challenging untuk politisi. Karim mengaku salut pada politisi yang mampu memanfaatkan ceruk tersebut.
 
Selain itu, Karim menilai pemilih muda tidak menggunakan kanal YouTube untuk mengakses informasi politik. Sehingga, politisi tidak boleh berasumsi dapat meraup dukungan politik dari pemilih muda melalui media sosial tersebut.
 
“Mereka biasanya menggunakannya untuk mendapatkan hiburan,” ujar Karim.
 
Karim juga mengingatkan popularitas tidak serta merta membuat tokoh politik dapat unggul di kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Popularitas memang dapat mengiklankan tokoh politik, namun orang tidak memilih pemimpin hanya dari popularitasnya saja.
 
“Mereka men-subscribe seorang tokoh bukan karena persetujuan politisnya. Subscriber belum tentu menjadi follower ideologi dan politik,” kata Karim. (Widya Finola Ifani Putri)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan