Kota Pekanbaru: Satuan Tugas Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Riau berjibaku melakukan pemadaman kebakaran lahan di wilayah Pelintung, Kota Dumai.
"Hingga hari ketiga Sabtu, 4 Juni Satgas dan Tim gabungan melakukan pemadaman dan berkat kerja keras tim dan dilakukan water boombing 27 kali, kini kebakaran dapat dikendalikan," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edy Afrizal, di Pekanbaru, Senin, 6 Juni 2022.
Baca: Petugas Berjuang Padamkan Kebakaran Hutan Dekat Athena di Hari Kedua
Dia mengatakan saat ini di bekas Karhutla di wilayah Pelintung, Kota Dumai sudah kondusif dan sedang dilakukan pendinginan. Edy mengimbau kepada masyarakat agar tidak bermain-main dengan api dan tetap mengingat prinsip, api itu kecil jadi teman, besar jadi lawan.
"Kita mohon jangan sampai bermain-main dengan api, apalagi saat musim panas. Karena sedikit saja api, apalagi areal gambut, pasti sudah meluas dengan cepat. Karena gambut sulit kita padamkan. Masyarakat harus berhati-hati, jangan membuang puntung rokok sembarangan," jelasnya.
Selanjutnya untuk masyarakat di pedesaan, terutama areal gambut, jika menemukan tanda-tanda api, segera di informasikan aparat setempat seperti Polsek, Camat, Koramil.
"Bisa juga langsung menguhubungi ke BPBD kabupaten atau kota di tempat masing-masing," ujar Edy.
Kota Pekanbaru: Satuan Tugas Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Riau berjibaku melakukan pemadaman
kebakaran lahan di wilayah Pelintung, Kota Dumai.
"Hingga hari ketiga Sabtu, 4 Juni Satgas dan Tim gabungan melakukan pemadaman dan berkat kerja keras tim dan dilakukan water boombing 27 kali, kini kebakaran dapat dikendalikan," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edy Afrizal, di Pekanbaru, Senin, 6 Juni 2022.
Baca:
Petugas Berjuang Padamkan Kebakaran Hutan Dekat Athena di Hari Kedua
Dia mengatakan saat ini di bekas Karhutla di wilayah Pelintung, Kota Dumai sudah kondusif dan sedang dilakukan pendinginan. Edy mengimbau kepada masyarakat agar tidak bermain-main dengan api dan tetap mengingat prinsip, api itu kecil jadi teman, besar jadi lawan.
"Kita mohon jangan sampai bermain-main dengan api, apalagi saat musim panas. Karena sedikit saja api, apalagi areal gambut, pasti sudah meluas dengan cepat. Karena gambut sulit kita padamkan. Masyarakat harus berhati-hati, jangan membuang puntung rokok sembarangan," jelasnya.
Selanjutnya untuk masyarakat di pedesaan, terutama areal gambut, jika menemukan tanda-tanda api, segera di informasikan aparat setempat seperti Polsek, Camat, Koramil.
"Bisa juga langsung menguhubungi ke BPBD kabupaten atau kota di tempat masing-masing," ujar Edy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)