ilustrasi/Medcom.id
ilustrasi/Medcom.id

700 Pelanggar Prokes di Surabaya Menjalani Tes Antigen

Antara • 07 Februari 2022 09:21
Surabaya: Sekitar 500 hingga 700 warga yang melanggar protokol kesehatan (prokes) di Kota Surabaya, Jawa Timur, menjalani tes usap antigen sejak Januari 2022. Para pelanggar tidak diberikan sanksi. 
 
"Karena memang targetnya menegakkan prokes, kami tidak memberikan sanksi. Melainkan melakukan testing dengan menggelar swab hunter," kata pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya Ridwan Mubarun di Surabaya, Senin, 7 Februari 2022.
 
Operasi prokes digelar setiap akhir pekan dan dilakukan serentak di 31 kecamatan di Kota Surabaya. Sedangkan untuk jumlah personel gabungan yang diterjunkan ada 30 orang yang terdiri dari Polisi, Satpol PP, Linmas, dan tenaga kesehatan di puskesmas.

Ridwan mengatakan, operasi prokes ini digelar sebagai upaya menekan angka kasus penyebaran covid-19 di Surabaya. Ia mengingatkan masyarakat terutama yang melanggar prokes agar tidak abai dan tetap disiplin sebab pandemi belum berakhir.
 
Baca: 
Total Kasus Covid-19 di Bekasi Melampaui 100 Ribu
 
Sasaran operasi prokes ini kepada para pengguna kendaraan dan tempat-tempat keramaian.
Apabila nanti terdapat pelanggar yang dinyatakan positif, maka akan langsung dilakukan tes usap polymerase chain reaction (PCR).
 
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sebelumnya meminta lurah dan camat melakukan blocking area apabila ditemukan dua kasus positif covid-19 dalam satu lingkungan rukun tetangga (RT). Sedangkan bagi warga yang tinggal di lingkungan itu dilakukan tes usap massal.
 
"Masifkan kembali sosialisasi prokes terus menerus dan swab hunter," ujar Eri.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan