Bandung: Pemerintah Kota Bandung mulai melakukan pengetatan diseluruh pintu masuk sebagai upaya mencegah penyebaran covid-19 varian Omicron. Hal tersebut dilakukan karena Kota Bandung masih menjadi magnet bagi wisatawan untuk berlibur terutama pada akhir pekan.
Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, mengatakan seluruh pintu masuk terutama delapan titik yakni lima melalui gerbang tol serta tiga ruas jalan alteri akan mendapatkan pengetatan bagi kendaraan dari luar Bandung atau non-plat D.
"Yang kita lakukan yaitu setiap akhir minggu ada tim pengawasan di 8 titik masuk Bandung. Diantaranya menerapkan ganjil-genap nomer kendaraan," kata Yana di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Jumat, 17 Desember 2021.
Baca: Khawatir Gempa Susulan, Ratusan Pasien Dirawat di Lorong RSUD Larantuka
Yana menuturkan pengawasan akan dilakukan di titik-titik lainnya mengingat jumlah pintu masuk ke Kota Bandung terdapat 42 titik. Kewaspadaan itu, lanjut Yana, setelah adanya kasus baru Omicron ditemukan di Jakarta.
"Karena kan arus mobilitas baik warga Jakarta atau Bandung cukup tinggi. Terutama pas weekend, jadi kita mencoba untuk pengawasan lebih ketat," jelasnya.
Sementara Yana mengimbau warga Bandung untuk tidak abai menerapkan protokol kesehatan. Warga pun diminta untuk tidak berpeegian keluar kota jika tidak ada hal yang mendesak.
"Sebagai langkah respon cepat, kita perketat terus testing dan tracing. Terutama kita ketatkan lagi prokses," ujar Yana.
Bandung: Pemerintah Kota Bandung mulai melakukan pengetatan diseluruh pintu masuk sebagai upaya mencegah penyebaran covid-19 varian Omicron. Hal tersebut dilakukan karena Kota Bandung masih menjadi magnet bagi
wisatawan untuk berlibur terutama pada akhir pekan.
Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, mengatakan seluruh pintu masuk terutama delapan titik yakni lima melalui gerbang tol serta tiga ruas jalan alteri akan mendapatkan pengetatan bagi kendaraan dari luar Bandung atau non-plat D.
"Yang kita lakukan yaitu setiap akhir minggu ada tim pengawasan di 8 titik masuk Bandung. Diantaranya menerapkan ganjil-genap nomer kendaraan," kata Yana di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Jumat, 17 Desember 2021.
Baca:
Khawatir Gempa Susulan, Ratusan Pasien Dirawat di Lorong RSUD Larantuka
Yana menuturkan pengawasan akan dilakukan di titik-titik lainnya mengingat jumlah pintu masuk ke Kota Bandung terdapat 42 titik. Kewaspadaan itu, lanjut Yana, setelah adanya kasus baru Omicron ditemukan di Jakarta.
"Karena kan arus mobilitas baik warga Jakarta atau Bandung cukup tinggi. Terutama pas weekend, jadi kita mencoba untuk pengawasan lebih ketat," jelasnya.
Sementara Yana mengimbau warga Bandung untuk tidak abai menerapkan protokol kesehatan. Warga pun diminta untuk tidak berpeegian keluar kota jika tidak ada hal yang mendesak.
"Sebagai langkah respon cepat, kita perketat terus testing dan tracing. Terutama kita ketatkan lagi prokses," ujar Yana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)