Pangkalpinang: Ratusan rumah yang berada di daerah pesisir di Kabupaten Bangka Barat (Babar) dan kota Pangkalpinang terendam banjir rob belum lama ini. Badan Penanggangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bangka Belitung (Babel) menghimbau masyarakat yang berada di daerah pesisir untuk selalu waspada.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bangka Belitung (Babel) Mikron antariksa mengatakan Babel merupakan salah satu provinsi yang rawan terjadinya banjir rob Hal ini dipicu banyaknya daerah pesisir.
"Kita ini kan kepulauan banyak dikelilingi laut. Begitu pula sungai, sehingga ketika hujan lebat di tambang pasang air laut tinggi akan meluap dan mengakibatkan banjir," kata Mikron di Pangkalpinang, Minggu, 19 Juni 2022.
Ia menyebutkan seperti banjir rob terjadi di Pangkalpinang pada kamis malam sekitar pukul 22.30 WIB, kemudian di Bangka Barat sekitat pukul 23.30 WIB.
Baca: Pemprov Jateng Teliti Wilayah Sungai Bodri Kuto Terkait Rob Pantura
"Di pangkalpinang rumah terdampak ada di empat kelurahan. Kelurahan Bukit Intan, Kelurahan Pasir Putih, Kelurahan Taman Sari dan Opas Indah totalnya120 kepala keluarga dengan 340 iiwa,"ujarnya.
Sedangkan lanjut Mikron untuk di Bangka Barat di kampung Tanjung Laut, Kelurahan Tanjung, Kecamatan Muntok di Bangka Barat ini ada 50 rumah terdampak dengan 200 jiwa. Ia memastikan saat ini air sudah surut Kendati demikian pihaknya menghimbau masyarakat yang berada di pesisir tetap waspada.
"Air laut pasang malam, jadi kita minta masyarakat waspada. Mengingat potensi rob masih akan terjadi,"ucap Mikron.
Pangkalpinang: Ratusan rumah yang berada di daerah pesisir di Kabupaten Bangka Barat (Babar) dan kota Pangkalpinang terendam
banjir rob belum lama ini. Badan Penanggangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bangka Belitung (Babel) menghimbau masyarakat yang berada di daerah pesisir untuk selalu waspada.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bangka Belitung (Babel) Mikron antariksa mengatakan Babel merupakan salah satu provinsi yang rawan terjadinya banjir rob Hal ini dipicu banyaknya daerah pesisir.
"Kita ini kan kepulauan banyak dikelilingi laut. Begitu pula sungai, sehingga ketika hujan lebat di tambang pasang air laut tinggi akan meluap dan mengakibatkan banjir," kata Mikron di Pangkalpinang, Minggu, 19 Juni 2022.
Ia menyebutkan seperti banjir rob terjadi di Pangkalpinang pada kamis malam sekitar pukul 22.30 WIB, kemudian di Bangka Barat sekitat pukul 23.30 WIB.
Baca: Pemprov Jateng Teliti Wilayah Sungai Bodri Kuto Terkait Rob Pantura
"Di pangkalpinang rumah terdampak ada di empat kelurahan. Kelurahan Bukit Intan, Kelurahan Pasir Putih, Kelurahan Taman Sari dan Opas Indah totalnya120 kepala keluarga dengan 340 iiwa,"ujarnya.
Sedangkan lanjut Mikron untuk di Bangka Barat di kampung Tanjung Laut, Kelurahan Tanjung, Kecamatan Muntok di Bangka Barat ini ada 50 rumah terdampak dengan 200 jiwa. Ia memastikan saat ini air sudah surut Kendati demikian pihaknya menghimbau masyarakat yang berada di pesisir tetap waspada.
"Air laut pasang malam, jadi kita minta masyarakat waspada. Mengingat potensi rob masih akan terjadi,"ucap Mikron.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)