Jakarta: Proses pengusulan Ratu Kalinyamat memperoleh gelar Pahlawan Nasional segera selesai. Awal bulan depan diajukan ke pemerintah provinsi. Setelah dikaji tim penilai daerah, selanjutnya diajukan ke pemerintah pusat.
"Kami malah senang dan berterima kasih ada gagasan seperti ini. (Pengusulan) akan kita selesaikan bareng-bareng," kata Bupati Jepara, Dian Kristiandi, usai menyerahkan rekomendasi kepada tim peneliti Ratu Kalinyamat yang diterima Lestari Moerdijat, Senin, 25 Januari 2022.
Baca: Dinkes Sulsel Minta Pemeriksaan Covid-19 di Bandara dan Pelabuhan Diperketat
Dian menyampaikan masih ada pekerjaan rumah yang mesti diselesaikan bersama-sama masyarakat. Itu seperti meluruskan kembali sejarah Ratu Kalinyamat yang masih banyak dibengkokan serta menggaungkan sejarah perjuangan Ratu Kalinyamat yang selama ini tidak diungkap.
"Tembok-tembok besar penghalang ini harus diterobos bersama," jelas Dian.
Sementara Lestari Moerdijat mengungkapkan pengusulan gelar pahlawan nasional untuk Ratu Kalinyamat, merupakan usulan masyarakat Bumi Kartini. Penelitian yang dilakukan selama dua tahun lebih juga banyak melibat organisasi masyarakat serta lembag pendidikan.
"Jadi pengusulan ini adalah usulan masyarakat Jepara yang dikomandoi pak bupati," ungkap Lestari.
Seperti diketahui hasil penelitian pengusulan Ratu Kalinyamat kali ini menyajikan sumber primer baru yang sebelumnya belum didapatkan. Yaitu delapan sumber primer dari penulis Portugis, yaitu Diego da Coute, Franscisco Pares, Afondo de Noronha, Faria a Sousa, dan Martins a El Ray.
Sumber primer lainnya adalah surat Raja Sebastian untuk Gubernur Noronha. Serta dua buku lain yang berjudul Jorge de Lemos dan Documentacco Para A Historia Das Missoes Do Padroado Portugues Do Oerientae Insulinda Vol. 4.
Jakarta: Proses pengusulan
Ratu Kalinyamat memperoleh gelar Pahlawan Nasional segera selesai. Awal bulan depan diajukan ke pemerintah provinsi. Setelah dikaji tim penilai daerah, selanjutnya diajukan ke pemerintah pusat.
"Kami malah senang dan berterima kasih ada gagasan seperti ini. (Pengusulan) akan kita selesaikan bareng-bareng," kata Bupati Jepara, Dian Kristiandi, usai menyerahkan rekomendasi kepada tim peneliti Ratu Kalinyamat yang diterima Lestari Moerdijat, Senin, 25 Januari 2022.
Baca:
Dinkes Sulsel Minta Pemeriksaan Covid-19 di Bandara dan Pelabuhan Diperketat
Dian menyampaikan masih ada pekerjaan rumah yang mesti diselesaikan bersama-sama masyarakat. Itu seperti meluruskan kembali sejarah Ratu Kalinyamat yang masih banyak dibengkokan serta menggaungkan sejarah perjuangan Ratu Kalinyamat yang selama ini tidak diungkap.
"Tembok-tembok besar penghalang ini harus diterobos bersama," jelas Dian.
Sementara Lestari Moerdijat mengungkapkan pengusulan gelar pahlawan nasional untuk Ratu Kalinyamat, merupakan usulan masyarakat Bumi Kartini. Penelitian yang dilakukan selama dua tahun lebih juga banyak melibat organisasi masyarakat serta lembag pendidikan.
"Jadi pengusulan ini adalah usulan masyarakat Jepara yang dikomandoi pak bupati," ungkap Lestari.
Seperti diketahui hasil penelitian pengusulan Ratu Kalinyamat kali ini menyajikan sumber primer baru yang sebelumnya belum didapatkan. Yaitu delapan sumber primer dari penulis Portugis, yaitu Diego da Coute, Franscisco Pares, Afondo de Noronha, Faria a Sousa, dan Martins a El Ray.
Sumber primer lainnya adalah surat Raja Sebastian untuk Gubernur Noronha. Serta dua buku lain yang berjudul Jorge de Lemos dan Documentacco Para A Historia Das Missoes Do Padroado Portugues Do Oerientae Insulinda Vol. 4.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DEN)