Menurut data BPBD, gempa menyebabkan 362 rumah rusak berat, 526 rumah rusak sedang, dan 1.535 rumah rusak ringan di 171 desa yang tersebar di 30 kecamatan di Kabupaten Pandeglang.
"Gempa juga menyebabkan kerusakan 43 gedung sekolah, 16 puskesmas, empat kantor desa, 15 masjid, dan tiga tempat usaha," ungkap Kepala BPBD Pandeglang Girgi Jantoro di Pandeglang, Selasa, 18 Januari 2022.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Kerusakan rumah dan bangunan fasilitas umum terjadi di desa-desa di wilayah Kecamatan Sumur, Panimbang, Cikeusik, Cimanggu, Mandalawangi, Cibaliung, Sukaresmi, dan Munjul.
Baca: 225 Desa se-Banten Terdampak Gempa Pandeglang
Kemudian Carita, Angsana, Pagelaran, Jiput, Saketi, Bojong, Cigeulis, Cibaliung, Banjar, Sobang, Majasari, Menes, Pulosari, Cisata,Labuan, Cibitung, Cimanuk, Cikeudal, Picung, Cipeucang, Patia, dan Kaduhejo.
Girgi mengatakan BPBD akan mendata rumah warga yang rusak akibat gempa serta mengusulkan pengalokasian bantuan untuk memperbaiki kerusakan rumah warga ke pemerintah.
Di antara rumah warga yang rusak akibat gempa ada rumah Darsih, warga Desa Kertamukti, Kecamatan Sumur. Dinding rumah Darsih sebagian retak akibat gempa, sehingga dia bersama tiga anaknya mengungsi di rumah kerabat.
"Kami lebih baik tinggal di rumah kerabat dulu sebelum diperbaiki, karena khawatir roboh," kata Darsih.