Ilustrasi Medcom.id
Ilustrasi Medcom.id

KM Sirimau Kandas, Penumpang di Pelabuhan Lorens Say Maumere Terbengkalai

Media Indonesia • 18 Mei 2022 12:21
Lembata: Kapal motor (KM) Sirimau milik PT Pelni kandas di perairan Laut, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur. Akibatnya para penumpang yang sudah membeli tiket merasa resah di Pelabuhan Laut Lorens Say, Maumere.
 
Salah satu penumpang yang hendak ke Manokwari, Papua, Ati, mengaku sesuai jadwal di tiket seharusnya keberangkatan kapal Sirimau pada Selasa malam, 17 Mei 2022. Namun kata dia, mendapatkan informasi keberangkatan tertunda akibat kapal Sirimau kandas di Kabupaten Lembata.
 
"Saya beli tiket tujuan Maumere menuju Manokwari. Sebenarnya tadi malam kami sudah berangkat. Tetapi dapat informasi batal karena kapal Sirimau kandas di Kabupaten Lembata. Jadi tadi malam saya tidur di ruang tunggu Pelabuhan Laut Lorens Say," ungkap Ati di Maumere, Rabu, 18 Mei 2022.

Dia pun mengaku informasi dari pihak Pelni bahwa kapal Sirimau akan tiba di Pelabuhan Lorens Say pada pukul 08.00 Wita pagi tadi tetapi sampai saat ini kapal tak kunjung tiba di Pelabuhan Lorens Say Maumere.
 
Baca: Kapal Pengangkut 22 Penumpang di Indragiri Hilir Tenggelam
 
"Sampai saat ini kapal Sirimau juga belum masuk. Jadi saya harus keluarkan uang lagi untuk beli
makan minum di Maumere. Saya tetap menunggu kedatangan KM Sirimau," ujarnya.
 
Sementara itu penumpang lainnya asal Kabupaten Flores Timur, Theresia Kumanireng yang hendak ke Sorong Papua mengaku melakukan perjalanan dari Kabupaten Flores Timur menuju ke Pelabuhan Lorens Say dan tiba di Maumere pada Selasa sore, 17 Mei 2022.
 
Selanjutnya kata dia, sesuai jadwal keberangkatan kapal Sirimau pada pukul 20.00 Wita malam, namun sayangnya batal akibat kapal Sirimau kandas di Kabupaten Lembata.
 
"Kalau dihitung-hitung saya sudah dua hari disini. Saya tadi malam juga tidur disini. Kami bawa bekal juga secukupnya. Kan katanya kemarin kan langsung berangkat, sampai hari ini belum. Baru kami di Maumere ini tidak ada keluarga. Jadi stok makan saya sudah menipis," ujarnya. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan