Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan saat meninjau Pelabuhan Tanjung Adikarto. (Foto: Medcom.id/ahmad mustaqim)
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan saat meninjau Pelabuhan Tanjung Adikarto. (Foto: Medcom.id/ahmad mustaqim)

Rp450 Miliar 'Hangus' di Pelabuhan Tanjung Adikarto

Ahmad Mustaqim • 12 Maret 2021 19:27
Kulon Progo: Rencana besar pengembangan pelabuhan Tanjung Adikarto di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), telah menelan biaya ratusan miliaran rupiah. Namun, proyek itu tak sampai memberikan dampak positif pada perekonomian. 
 
"Sayang (pembangunan pelabuhan Tanjung Adikarto) sudah (menelan) Rp450 miliar yang dikeluarkan sejak 2003," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, saat meninjau Pelabuhan Tanjung Adikarto, Jumat, 12 Maret 2021. 
 
Dana Rp450 miliar itu bersumber dari APBN. Kondisi bangunan di sekitar pelabuhan tersebut kini kosong. Bahkan, sejumlah sudut rusak dan lapuk. 

Luhut mengatakan, Presiden Joko Widodo memerintahkannya untuk memperbaiki pelabuhan mangkrak itu. Pihaknya akan segera mencari solusi untuk bisa merenovasi dan mengoperasikan pelabuhan tersebut.
 
Baca juga: Puluhan Siswa Sekolah Taruna Papua Diduga Alami Pelecehan Seksual
 
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, berharap, kelanjutan renovasi Pelabuhan Tanjung Adikarto akan segera terealisasi. Ia berharap sejumlah kendala pengembangan pelabuhan bisa teratasi. 
 
"Karena akan mengatur tidak hanya risiko yang jangan sampai terjadi untuk airport. Kami bisa memahami itu," kata dia. 
 
Wakil Bupati Kulon Progo, Fajar Gegana, menambahkan, jika Pelabuhan Tanjung Adikarto beroperasi akan bisa memberikan dampak positif di wilayahnya. Menurut dia, pengelolaan sinergi dengan masyarakat akan bisa menghidupkan potensi perikanan di wilayahnya. 
 
"Ini yang jelas untuk segera dioperasikan dulu. Setelah beroperasi nanti ada kapal-kapal kecil yang bisa mendarat di sini, nanti kan bisa nge-drop logistik dan bisa diperjualbelikan. Bisa langsung diekspor karena kita dekat dengan bandara," ujarnya. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan