Palembang: Sebanyak 180 orang yang diduga menjadi penyusup saat mahasiswa di Kota Palembang, Sumatra Selatan, mengelar aksi menolak Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja di simpang 5 DPRD Sumsel, ditangkap polisi. Mereka ditangkap lantaran kedapatan membawa senjata tajam dam bom molotov.
"180 orang yang ditangkap terdiri dari pelajar SMP, SMK, dan pengangguran," kata Kapolda Sumsel, Irjen Eko Indra Heri, Rabu, 7 Oktober 2020.
Baca juga: Demo Mahasiswa di Istana Bogor Ricuh
Eko mengatakan 180 orang itu telah dibawa ke Polrestabes Palembang untuk dilakukan pendataan. Selain itu, petugs juga melakukan pendalaman terkait temuan bom molotov yang dibawa oleh mereka.
Ia menjelaskan, aksi menolak Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja di Sumsel terjadi di dua lokasi yakni Kabupaten Empat Lawang dan Kota Palembang.
"Untuk kedua aksi itu alhamdulilah berjalan kondusif. Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi terhadap ajakan untuk melakukan demo dan berita hoaks," katanya.
Palembang: Sebanyak 180 orang yang diduga menjadi penyusup saat mahasiswa di Kota Palembang, Sumatra Selatan, mengelar aksi menolak Undang-Undang
Omnibus Law Cipta Kerja di simpang 5 DPRD Sumsel, ditangkap polisi. Mereka ditangkap lantaran kedapatan membawa senjata tajam dam bom molotov.
"180 orang yang ditangkap terdiri dari pelajar SMP, SMK, dan pengangguran," kata Kapolda Sumsel, Irjen Eko Indra Heri, Rabu, 7 Oktober 2020.
Baca juga:
Demo Mahasiswa di Istana Bogor Ricuh
Eko mengatakan 180 orang itu telah dibawa ke Polrestabes Palembang untuk dilakukan pendataan. Selain itu, petugs juga melakukan pendalaman terkait temuan bom molotov yang dibawa oleh mereka.
Ia menjelaskan, aksi menolak Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja di Sumsel terjadi di dua lokasi yakni Kabupaten Empat Lawang dan Kota Palembang.
"Untuk kedua aksi itu alhamdulilah berjalan kondusif. Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi terhadap ajakan untuk melakukan demo dan berita hoaks," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)