Jepara: Pasien positif covid-19 yang dirawat inap di rumah sakit Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, menurun hingga 30 persen. Kendati demikian, pemerintah setempat belum berencana mengurangi jumlah ruangan bagi pasien covid-19.
Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Jepara, Muh Ali, mengatakan, penurunan jumlah pasien covid-19 rawat inap terjadi merata di tiap rumah sakit rujukan.
”Banyak tempat tidur di rumah sakit yang disiapkan untuk pasien covid-19 kosong,” kata Muh Ali, Jumat, 5 Maret 2021.
Di RSUP Rehatta Kelet, misalnya, terdapat 40 tempat tidur untuk pasien covid-19. Namun saat ini hanya terisi tiga pasien. Begitu juga di RSUD Kartini yang memiliki 19 tempat tidur hanya terisi 13 pasien. Lalu di RS Graha Husada Jepara yang memiliki 15 tempat tidur hanya terisi tujuh pasien.
Baca juga: Sudah Divaksin 2 Kali, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah Positif Covid-19
"Di RSI Sultan Hadlirin juga sama, dari 12 tempat tidur hanya terisi dua pasien. Di RS PKU Muhammadiyah Mayong mempunyai 34 tempat tidur hanya terisi dua pasien,” urai Muh Ali.
Selain dirawat di sejumlah RS di Bumi Kartini, ada 25 pasien yang dirawat di luar kota. Pasien yang dirawat di luar kota, merupakan rujukan namun ada pula berdasarkan permintaan pasien.
“Meski ada penurunan, kami belum berencana menutup ruang isolasi,” jelasnya.
Menurutnya, penurunan jumlah pasien rawat inap karena gencarnya tracing, tes covid-19, serta penanganan. Langkah tersebut dinilai efektif menekan penambahan kasus positif covid-19.
Saat ini tercatat 398 orang masih positif covid-19. Dari jumlah tersebut, sebanyak 54 persen dirawat di rumah sakit.
“Sisanya masih menjalani isolasi mandiri di rumah,” imbuhnya.
Jepara: Pasien positif covid-19 yang dirawat inap di rumah sakit Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, menurun hingga 30 persen. Kendati demikian, pemerintah setempat belum berencana mengurangi jumlah ruangan bagi
pasien covid-19.
Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Jepara, Muh Ali, mengatakan, penurunan jumlah pasien covid-19 rawat inap terjadi merata di tiap rumah sakit rujukan.
”Banyak tempat tidur di rumah sakit yang disiapkan untuk pasien covid-19 kosong,” kata Muh Ali, Jumat, 5 Maret 2021.
Di RSUP Rehatta Kelet, misalnya, terdapat 40 tempat tidur untuk pasien covid-19. Namun saat ini hanya terisi tiga pasien. Begitu juga di RSUD Kartini yang memiliki 19 tempat tidur hanya terisi 13 pasien. Lalu di RS Graha Husada Jepara yang memiliki 15 tempat tidur hanya terisi tujuh pasien.
Baca juga:
Sudah Divaksin 2 Kali, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah Positif Covid-19
"Di RSI Sultan Hadlirin juga sama, dari 12 tempat tidur hanya terisi dua pasien. Di RS PKU Muhammadiyah Mayong mempunyai 34 tempat tidur hanya terisi dua pasien,” urai Muh Ali.
Selain dirawat di sejumlah RS di Bumi Kartini, ada 25 pasien yang dirawat di luar kota. Pasien yang dirawat di luar kota, merupakan rujukan namun ada pula berdasarkan permintaan pasien.
“Meski ada penurunan, kami belum berencana menutup ruang isolasi,” jelasnya.
Menurutnya, penurunan jumlah pasien rawat inap karena gencarnya tracing, tes covid-19, serta penanganan. Langkah tersebut dinilai efektif menekan penambahan kasus positif covid-19.
Saat ini tercatat 398 orang masih positif covid-19. Dari jumlah tersebut, sebanyak 54 persen dirawat di rumah sakit.
“Sisanya masih menjalani isolasi mandiri di rumah,” imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)