Lokasi rumah kosong untuk karantina pemudik di Desa Sepat, Sragen, Jawa Tengah. Medcom.id/Triawati Prihatsari
Lokasi rumah kosong untuk karantina pemudik di Desa Sepat, Sragen, Jawa Tengah. Medcom.id/Triawati Prihatsari

Rumah "Hantu" Disiapkan Untuk Karantina Pemudik di Sepat Sragen

Triawati Prihatsari • 23 April 2021 17:12
Sragen: Pemerintah Desa (Pemdes) Sepat, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, menyiapkan lokasi karantina bagi pemudik nekat di sebuah rumah kosong. Hal itu dilakukan agar warga perantau mematuhi kebijakan pemerintah untuk tidak mudik pada momen Lebaran 2021.
 
"Kami bersama warga lainnya sudah menyiapkan salah satu rumah yang lama tidak ditempati oleh pemiliknya, untuk lokasi karantina pemudik nekat. Mau tidak mau jika ada warga pendatang atau pemudik, harus karantina di rumah tersebut," ujar Kepala Desa Sepat, Mulyono, di Sragen, Jumat, 23 April 2021.
 
Ia mengaku, tengah menyiapkan bangunan tak berpenghuni tersebut agar layak ditempati. Seperti diketahui, pemerintah pusat melarang warganya untuk mudik pada momen lebaran 2021 mulai tanggal 6-17 Mei 2021.

Penyiapan rumah kosong untuk karantina pemudik nekat di Desa Sepat sudah dua kali dilakukan. Pertama kali dilakukan pada momen yang sama tahun lalu.
 
Baca: Diperketat, Terminal Baranangsiang Dijaga 24 Jam
 
"Menurut saya yang sebelumnya lumayan efektif. Karena mereka yang nekat mudik dan telah menjalani karantina di rumah tersebut kemudian dibayangi "hantu". Mereka ketakutan dan katanya kapok," imbuhnya.
 
Ia menyebutkan, upaya menyiapkan rumah kosong untuk pemudik nekat sebagai langkah antisipasi. Logistik pemudik yang dikarantina akan dipenuhi oleh pihak Pemdes.
 
"Sepertinya nanti lumayan banyak warga yang akan nekat mudik. Karena banyak warga perantauan dari desa ini. Jadi ya boleh pulang, tapi karantina dulu selama 14 hari," ungkapnya.
 
Bangunan yang disiapkan untuk lokasi karantina merupakan bangunan yang tidak lagi ditempati oleh pemiliknya selama 11 tahun terakhir. Sebelumnya, bangunan tersebut merupakan gudang tas.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan