Solo: Polresta Solo menerjunkan personel bersenjata laras panjang untuk mengamankan Natal 2020. Selain itu, petugas juga melaksanakan sterilisasi di sejumlah gereja.
"Petugas bersenjata laras panjang akan mengamankan gereja prioritas dengan jumlah jemaat banyak. Ini sebagai antisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) saat ibadah Natal," ujar Kabag Ops Polresta Solo, Kompol I Ketut Sukarda, di Solo, Rabu, 23 Desember 2020.
Setiap gereja prioritas diwajibkan membatasi jumlah jemaat yang melaksanakan Ibadah Natal maksimal 50 persen dari kapasitas gereja. Personel pengamanan Polresta Solo juga akan melibatkan Bhabinkamtibmas, Babinsa, serta Dalmas dalam pengamanan.
"Mereka kan yang mengetahui siapa saja jemaatnya. Maka mereka bisa membedakan mana orang asing atau tidak. Selain itu, setiap jemaat yang beribadah dilarang membawa tas ke dalam gereja," ungkapnya.
Baca: Antisipasi Teror, Polda Sulsel Sebar Ribuan Personel di 300 Titik
Seleksi barang bawaan jemaat dilakukan di pintu masuk gereja, di mana setiap jemaat hanya diperbolehkan membawa peralatan yang diperlukan untuk ibadah. Ketentuan lain yang akan dilaksanakan pada pengamanan Natal yaitu larangan parkir kendaraan tepat di area depan gereja.
"Bagi jemaat yang membawa kendaraan, harus parkir dengan jarak minimal.lima meter sebelum gereja. Untuk ini sudah kami koordinasikan dengan seluruh pihak gereja," terangnya.
Sebelumnya, Polresta Solo akan memberikan pengamanan ketat di 16 gereja prioritas di Kota Solo. Namun kemudian tiga gereja dari 16 gereja tersebut memutuskan untuk mengadakan ibadah Natal secara virtual. Dengan demikian, pengamanan ketat akan dilakukan di 13 gereja prioritas lainnya.
Polresta Solo memastikan setiap gereja yang mengadakan ibadah Natal tetap dalam pantauan dan pengamanan personel. "Kami berkomitmen memberikan kenyamanan dan keamanan bagi setiap umat yang beribadah Natal," papar Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak.
Solo: Polresta Solo menerjunkan personel bersenjata laras panjang untuk mengamankan
Natal 2020. Selain itu, petugas juga melaksanakan sterilisasi di sejumlah gereja.
"Petugas bersenjata laras panjang akan mengamankan gereja prioritas dengan jumlah jemaat banyak. Ini sebagai antisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) saat ibadah Natal," ujar Kabag Ops Polresta Solo, Kompol I Ketut Sukarda, di Solo, Rabu, 23 Desember 2020.
Setiap gereja prioritas diwajibkan membatasi jumlah jemaat yang melaksanakan Ibadah Natal maksimal 50 persen dari kapasitas gereja. Personel pengamanan Polresta Solo juga akan melibatkan Bhabinkamtibmas, Babinsa, serta Dalmas dalam pengamanan.
"Mereka kan yang mengetahui siapa saja jemaatnya. Maka mereka bisa membedakan mana orang asing atau tidak. Selain itu, setiap jemaat yang beribadah dilarang membawa tas ke dalam gereja," ungkapnya.
Baca: Antisipasi Teror, Polda Sulsel Sebar Ribuan Personel di 300 Titik
Seleksi barang bawaan jemaat dilakukan di pintu masuk gereja, di mana setiap jemaat hanya diperbolehkan membawa peralatan yang diperlukan untuk ibadah. Ketentuan lain yang akan dilaksanakan pada pengamanan Natal yaitu larangan parkir kendaraan tepat di area depan gereja.
"Bagi jemaat yang membawa kendaraan, harus parkir dengan jarak minimal.lima meter sebelum gereja. Untuk ini sudah kami koordinasikan dengan seluruh pihak gereja," terangnya.
Sebelumnya, Polresta Solo akan memberikan pengamanan ketat di 16 gereja prioritas di Kota Solo. Namun kemudian tiga gereja dari 16 gereja tersebut memutuskan untuk mengadakan ibadah Natal secara virtual. Dengan demikian, pengamanan ketat akan dilakukan di 13 gereja prioritas lainnya.
Polresta Solo memastikan setiap gereja yang mengadakan ibadah Natal tetap dalam pantauan dan pengamanan personel. "Kami berkomitmen memberikan kenyamanan dan keamanan bagi setiap umat yang beribadah Natal," papar Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)