Banda Aceh: Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh, Aceh, menyatakan jelang libur panjang akhir tahun 2020 akan memperketat wilayah perbatasan, guna mengantisipasi penyebaran covid-19.
"Kami telah instruksikan tim siaga covid-19 kota untuk mengawal perbatasan. Melakukan razia terhadap kerumunan, serta terus mengingatkan masyarakat, khususnya warga Banda Aceh agar tidak anggap remeh dengan virus mematikan ini," kata Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, Jumat, 25 Desember 2020.
Pihaknya terus mengingatkan warga Banda Aceh agar terus disiplin menjalankan protokol kesehatan (prokes) 3M yakni, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mencuci tangan usai beraktivitas di luar rumah.
Baca juga: Wagub Sulsel Pantau Penerapan Prokes pada Perayaan Natal
"Kita tidak mengharapkan ada yang terkonfirmasi positif lebih lagi. Untuk itu, mari kita laksanakan protokol kesehatan ini dengan disiplin," ujarnya.
Sementara itu, pembaruan data penularan covid-19 per Kamis, 24 Desember 2020, di Banda Aceh terkonfirmasi penambahan kasus positif sebanyak 15 orang, dalam perawatan empat orang, dan sembuh sebanyak 10 orang.
"Secara akumulasi, terdapat 2.200 kasus positif, 43 orang sedang dirawat, dan 2.079 dinyatakan sembuh. Sedangkan meninggal akibat virus ini belum terjadi penambahan," jelasnya.
Banda Aceh: Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh, Aceh, menyatakan jelang libur panjang akhir tahun 2020 akan memperketat wilayah perbatasan, guna mengantisipasi
penyebaran covid-19.
"Kami telah instruksikan tim siaga covid-19 kota untuk mengawal perbatasan. Melakukan razia terhadap kerumunan, serta terus mengingatkan masyarakat, khususnya warga Banda Aceh agar tidak anggap remeh dengan virus mematikan ini," kata Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, Jumat, 25 Desember 2020.
Pihaknya terus mengingatkan warga Banda Aceh agar terus disiplin menjalankan protokol kesehatan (prokes) 3M yakni, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mencuci tangan usai beraktivitas di luar rumah.
Baca juga:
Wagub Sulsel Pantau Penerapan Prokes pada Perayaan Natal
"Kita tidak mengharapkan ada yang terkonfirmasi positif lebih lagi. Untuk itu, mari kita laksanakan protokol kesehatan ini dengan disiplin," ujarnya.
Sementara itu, pembaruan data penularan covid-19 per Kamis, 24 Desember 2020, di Banda Aceh terkonfirmasi penambahan kasus positif sebanyak 15 orang, dalam perawatan empat orang, dan sembuh sebanyak 10 orang.
"Secara akumulasi, terdapat 2.200 kasus positif, 43 orang sedang dirawat, dan 2.079 dinyatakan sembuh. Sedangkan meninggal akibat virus ini belum terjadi penambahan," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)