Bekasi: Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, mengimbau warga menghindari kerumunan pada perayaan Hari Raya Natal 2020 maupun malam tahun baru 2021. Hal itu dilakukan untuk mencegah penyebaran covid-19.
Rahmat berharap semua pihak untuk bersama menerapkan protokol kesehatan covid-19. Yakni dengan menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
"Bapak sudah imbau, tidak melarang orang beribadah. Tahun baru cukup kita lakukan syukur di rumah tidak euforia di mana-mana, apalagi sampai mengumpulkan banyak orang," kata Rahmat di Bekasi, Jawa Barat, Senin, 14 Desember 2020.
Baca: Gereja Atur Ibadah Natal untuk Cegah Covid-19
Dia menjelaskan, hal serupa pun diterapkan saat Lebaran. Kala itu, kata dia, orang salat id pun diatur untuk menjaga jarak.
Dia menerangkan, warga dapat melakukan perayaan Natal di rumah masing-masing. Rahmat meminta agar warga mengubah euforia menjadi kegiatan doa dan ibadah.
"Kalau tahun depan ada umur, pasti bisa melakukan lagi (ibadah). Tinggal warganya saja, Natal euforianya berdoa kepada Tuhan. Tahun baru, pergantian tahun baru jangan pesta petasan. Bersyukur di rumah," terangnya.
Bekasi: Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, mengimbau warga menghindari kerumunan pada perayaan Hari Raya
Natal 2020 maupun malam tahun baru 2021. Hal itu dilakukan untuk mencegah penyebaran
covid-19.
Rahmat berharap semua pihak untuk bersama menerapkan protokol kesehatan covid-19. Yakni dengan menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
"Bapak sudah imbau, tidak melarang orang beribadah. Tahun baru cukup kita lakukan syukur di rumah tidak euforia di mana-mana, apalagi sampai mengumpulkan banyak orang," kata Rahmat di Bekasi, Jawa Barat, Senin, 14 Desember 2020.
Baca: Gereja Atur Ibadah Natal untuk Cegah Covid-19
Dia menjelaskan, hal serupa pun diterapkan saat Lebaran. Kala itu, kata dia, orang salat id pun diatur untuk menjaga jarak.
Dia menerangkan, warga dapat melakukan perayaan Natal di rumah masing-masing. Rahmat meminta agar warga mengubah euforia menjadi kegiatan doa dan ibadah.
"Kalau tahun depan ada umur, pasti bisa melakukan lagi (ibadah). Tinggal warganya saja, Natal euforianya berdoa kepada Tuhan. Tahun baru, pergantian tahun baru jangan pesta petasan. Bersyukur di rumah," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)