Samarinda: Perkembangan kasus covid-19 di Provinsi Kalimantan Timur terus didominasi peningkatan kasus aktif dengan adanya tambahan sebanyak 658 kasus terkonfirmasi positif, pada Minggu, 31 Januari 2021.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim, Padilah Munte Runa, mengatakan, Kota Balikpapan, Bontang, dan Samarinda menjadi penyumbang terbesar kasus aktif yakni masing-masing 153, 18 dan 113 kasus.
Tambahan kasus aktif lainnya terjadi di Berau 58 kasus, Kutai Barat 52 kasus, Kutai Kartanegara 65 kasus, Kutai Timur 63 kasus, Paser 30 kasus, dan Penajam Paser Utara enam kasus.
"Jumlah keseluruhan kasus aktif di Kaltim sebanyak 41.212 kasus," kata Padilah, Senin, 1 Februari 2021.
Ia menyebutkan untuk kasus kesembuhan juga terjadi peningkatan sebanyak 545 kasus dan menjadikan total kasus sembuh sebanyak 32.514 kasus.
Baca juga: Kabupaten Bogor Nihil Zona Hijau Covid-19
Tambahan kasus sembuh tersebut terjadi di Berau 27 kasus, Kutai Barat 63 kasus, Kutai Kartanegara 30 kasus, Kutai Timur 169 kasus, Mahakam Ulu 9 kasus, Paser 17 kasus, Penajam Paser Utara 16 kasus, Balikpapan 138 kasus, Bontang 56 kasus, dan Samarinda 20 kasus.
Padilah menambahkan untuk kasus kematian juga turut mengalami tambahan sebanyak sembilan orang dengan rincian Berau, Kutai Kartanegara, Balikpapan, dan Bontang masing masing dengan tambahan dua orang dan sisanya terjadi di Kutai Barat.
"Tambahan kasus kematian tersebut menjadikan total keseluruhan kasus kematian sebanyak 996 orang, sedangkan pasien yang masih menjalani perawatan medis sebanyak 7.702 orang," kata dia.
Sementara itu, perkembangan kasus covid-19 khusus wilayah Kaltim peringkat pertama masih ditempati Kota Balikpapan dengan jumlah 9.809 kasus. Disusul, Samarinda 8.679 kasus, Kutai Kartanegara 7.218 kasus, Kutai Timur 5356 kasus, dan Bontang 3.468 kasus.
Lima kabupaten lainnya yakni Berau 2.393 kasus, Paser 1.784 kasus, Kutai Barat 1.616 kasus, Panajam Paser Utara 656 kasus, dan Mahakam Ulu 233 kasus.
Samarinda: Perkembangan
kasus covid-19 di Provinsi Kalimantan Timur terus didominasi peningkatan kasus aktif dengan adanya tambahan sebanyak 658 kasus terkonfirmasi positif, pada Minggu, 31 Januari 2021.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim, Padilah Munte Runa, mengatakan, Kota Balikpapan, Bontang, dan Samarinda menjadi penyumbang terbesar kasus aktif yakni masing-masing 153, 18 dan 113 kasus.
Tambahan kasus aktif lainnya terjadi di Berau 58 kasus, Kutai Barat 52 kasus, Kutai Kartanegara 65 kasus, Kutai Timur 63 kasus, Paser 30 kasus, dan Penajam Paser Utara enam kasus.
"Jumlah keseluruhan kasus aktif di Kaltim sebanyak 41.212 kasus," kata Padilah, Senin, 1 Februari 2021.
Ia menyebutkan untuk kasus kesembuhan juga terjadi peningkatan sebanyak 545 kasus dan menjadikan total kasus sembuh sebanyak 32.514 kasus.
Baca juga:
Kabupaten Bogor Nihil Zona Hijau Covid-19
Tambahan kasus sembuh tersebut terjadi di Berau 27 kasus, Kutai Barat 63 kasus, Kutai Kartanegara 30 kasus, Kutai Timur 169 kasus, Mahakam Ulu 9 kasus, Paser 17 kasus, Penajam Paser Utara 16 kasus, Balikpapan 138 kasus, Bontang 56 kasus, dan Samarinda 20 kasus.
Padilah menambahkan untuk kasus kematian juga turut mengalami tambahan sebanyak sembilan orang dengan rincian Berau, Kutai Kartanegara, Balikpapan, dan Bontang masing masing dengan tambahan dua orang dan sisanya terjadi di Kutai Barat.
"Tambahan kasus kematian tersebut menjadikan total keseluruhan kasus kematian sebanyak 996 orang, sedangkan pasien yang masih menjalani perawatan medis sebanyak 7.702 orang," kata dia.
Sementara itu, perkembangan kasus covid-19 khusus wilayah Kaltim peringkat pertama masih ditempati Kota Balikpapan dengan jumlah 9.809 kasus. Disusul, Samarinda 8.679 kasus, Kutai Kartanegara 7.218 kasus, Kutai Timur 5356 kasus, dan Bontang 3.468 kasus.
Lima kabupaten lainnya yakni Berau 2.393 kasus, Paser 1.784 kasus, Kutai Barat 1.616 kasus, Panajam Paser Utara 656 kasus, dan Mahakam Ulu 233 kasus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MEL)