"Status tanggap darurat bencana berlangsung selama 14 hari terhitung sejak 30 Mei hingga 12 Juni mendatang," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Parigi Moutong, Amiruddin, di Parigi, Senin, 5 Juni 2023.
| Baca: BMKG Batam Imbau Warga Waspada Banjir Rob |
Dia menjelaskan kebijakan ini dituangkan dalam Surat Keputusan (SK) Bupati Nomor: 362.45/560/BPBD tentang Status Darurat Penanganan Bencana Banjir di Kabupaten Parigi Moutong.
Sebagai mana hasil asesmen atau kaji cepat oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD setempat terdapat 14 desa di dua kecamatan mengalami dampak bencana itu. Peristiwa tersebut juga menimbulkan satu korban jiwa dan mengakibatkan kerusakan lingkungan maupun pemukiman warga.
"Masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) teknis melakukan intervensi sesuai tugas dan fungsinya. BPBD bertugas mengkordinasikan upaya penanggulangan atau bertindak sebagai koordinator, kemudian Dinas Sosial mengurus penyaluran logistik dan dapur umum, Dinas Kesehatan menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan terhadap warga terdampak," ungkapnya.
Dalam peristiwa itu, dilaporkan wilayah terdampak parah berada di Kecamatan Balinggi. Data sementara BPBD setempat, sekitar 3.555 jiwa atau sekitar 1.082 kepala keluarga (KK) terdampak.
Sebanyak dua rumah hanyut terseret banjir, dua rumah rusak berat, lima unit rusak ringan, dan satu rumah ibadah mengalami rusak ringan di Desa Catru Karya, termasuk satu korban jiwa warga Desa Balinggi Jati, Kecamatan Balinggi.
"Saat ini bantuan logistik terus mengalir dari berbagai pihak. Saat ini kami sedang melakukan proses distribusi kepada korban bencana," ujar Amiruddin.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id