Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalsel, Suparmi, mengatakan kebutuhan hewan kurban di Kalsel tahun ini diperkirakan sebanyak 12.000 ekor.
"Jelang Iduladha kebutuhan hewan kurban meningkat. Untuk memastikan keamanan dan kesehatan hewan kita meningkatkan pengawasan lalu lintas hewan di lapangan," kata Suparmi, Selasa, 20 Juni 2023.
| Baca: Harga Hewan Kurban di Pasar Hewan Sleman Naik hingga 20% |
Dia menjelaskan terkait hewan kurban yang dipasok dari luar daerah, pihaknya akan melakukan pemantauan dan pengawasan ketat untuk mengantisipasi penyebaran penyakit hewan berupa penyakit mulut dan kuku (PMK) dan penyakit lainnya.
"Kalsel sudah zero kasus PMK. Tetapi kita tetap meningkatkan kewaspadaan dan pengendalian melalui surveilans, deteksi dini dan vaksin. Kalau yang dari luar sudah kami pastikan bebas penyakit, baru kami beri izin masuk," jelasnya.
Menurut dia hewan ternak dan kurban di Kalsel dipasok dari berbagai daerah seperti Sulawesi, Nusa Tenggara Barat, dan Jawa Timur.
Pada Iduladha 1443 H, kebutuhan hewan kurban di Kalsel sebanyak 9.000 ekor dan tahun ini diperkirakan meningkat hingga 12.000 ekor. Sementara stok hewan seperti sapi, kerbau, kambing dan domba di Kalsel saat ini mencapai 21.000 ekor lebih.
Sentra ternak sapi terbesar di Kalsel ada di Kabupaten Tanah Laut yang menguasai 60% produksi ternak sapi Kalsel. Sementara kerbau ada di Kabupaten Hulu Sungai Utara.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id