"Itu belum dibilang akut lho, anaknya sedang kami monitor. Anaknya memang punya riwayat (penyakit bawaan) pernapasan. Dan dia mengonsumsi praxion," ujarnya, di Solo, Rabu, 8 Februari 2023.
Gibran memastikan pasien anak tersebut telah membaik. Pihaknya memastikan terus memonitor kondisi anak selama proses perawatan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, mengungkapkan riwayat pasien anak dengam gejala gagal ginjal yang kini dirawat di RSUD Dr Moewardi tersebut memiliki penyakit penyerta. Sebelumnya, pasien tersebut sempat dirawat di Ruang ICU.
Baca juga: RSUD Moewardi Solo Bantah Ada Pasien Anak Gagal Ginjal Akut |
"Pasien ini warga Solo, sekarang kondisinya membaik, kalau untuk mengetahui penyebabnya kan bukan hal mudah. Harus ditelusuri, namun ini belum masuk kriteria akut," bebernya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Sebelumnya, RSUD Dr Moerwardi Solo menampik adanya pasien anak dengan kondisi gagal ginjal akut di Solo. Hal itu sekaligus membantah kabar beredar tentang adanya temuan kasus gagal ginjal akut di Solo.
Namun demikian, Direktur RSUD Dr Moewardi Solo Cahyono Hadi mengakui menerima satu pasien anak dengan gejala gagal ginjal. Namun berdasarkan pemeriksaan pasien anak berusia 10 tahun tersebut tidak masuk kriteria gagal ginjal akut.
"Pasien anak itu saat ini dirawat di RS kami. Dia masuk ke RS, 29 Januari 2023, dengan gejala gagal napas, infeksi saluran kencing dan kelainan fungsi ginjal. Sebelumnya dia dirawat di RS swasta di Solo, sebelum dirujuk ke RSUD Moewardi," paparnya, Selasa, 7 Februari 2023.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id