Bandung: Capaian vaksinasi polio putaran pertama sub pekan imunisasi nasional (PIN) pada Maret-April di Kota Bandung sebesar 73,4 persen dari 180 ribu sasaran. Capaian tersebut meleset dari yang ditargetkan yakni 95 persen.
"Atas kondisi tersebut, seluruh pemerintah kota kabupaten di Jabar melaksanakan putaran kedua. Daerah yang sudah di atas 90 persen, pelaksanaan sub PIN polio putaran keduanya sudah dilaksanakan 15 Mei kemarin," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Anhar Hadian, di Balai Kota Bandung, Rabu, 24 Mei 2023.
Dia menuturkan untuk sub PIN putaran kedua di Kota Bandung baru dimulai 22 Mei-2 Juni 2023. Pihaknya pun akan gencar melakukan penulusuran hingga ke permukiman warga untuk bisa mendapat sasaran balita yang harus di vaksin polio.
"Kondisi untuk daerah yang tidak mencapai target memang menjadi riskan karena berpotensi terjadinya penularan polio tipe 2. Polio yang saat ini sedang dilakukan vaksinasi adalah tipe polio yang bukan rutin diberikan vaksinasinya. Sehingga untuk pelaksanaan sub PIN ini sama sekali tidak melihat status vaksinasi polio sebelumnya," jelasnya.
Menurut Anhar semua balita apapun status vaksinasi polio sebelumnya tetap harus diberikan vaksinasin polio dalam dua putaran. Sehingga selain mengejar vaksinasi putaran kedua, pihaknya juga harus memenuhi target dari vaksin putaran pertama.
Ia mengatakan hasil evaluasi pelaksanaan sub PIN polio pertama, dari 30 kecamatan di Kota Bandung, hanya dua kecamatan yang dapat mencapai target di atas 95 persen yaitu Cibeunying Kaler 97 persen, dan Sukajadi 96 persen.
Salah satu faktornya karena Kota Bandung merupakan kota metropolitan dan mobilitas penduduknya sangat tinggi.
"Faktornya karena terlalu tinggi target sasaran yang ditetapkan Pusdatin. Kami sudah berupaya bersurat ke Kemenkes untuk mengubah target tersebut, tapi Kemenkes tidak mau mengubah target tersebut dengan beberapa pertimbangan," ujarnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Bandung: Capaian
vaksinasi polio putaran pertama sub pekan imunisasi nasional (PIN) pada Maret-April di
Kota Bandung sebesar 73,4 persen dari 180 ribu sasaran. Capaian tersebut meleset dari yang ditargetkan yakni 95 persen.
"Atas kondisi tersebut, seluruh pemerintah kota kabupaten di Jabar melaksanakan putaran kedua. Daerah yang sudah di atas 90 persen, pelaksanaan sub PIN
polio putaran keduanya sudah dilaksanakan 15 Mei kemarin," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Anhar Hadian, di Balai Kota Bandung, Rabu, 24 Mei 2023.
Dia menuturkan untuk sub PIN putaran kedua di Kota Bandung baru dimulai 22 Mei-2 Juni 2023. Pihaknya pun akan gencar melakukan penulusuran hingga ke permukiman warga untuk bisa mendapat sasaran balita yang harus di vaksin polio.
"Kondisi untuk daerah yang tidak mencapai target memang menjadi riskan karena berpotensi terjadinya penularan polio tipe 2. Polio yang saat ini sedang dilakukan vaksinasi adalah tipe polio yang bukan rutin diberikan vaksinasinya. Sehingga untuk pelaksanaan sub PIN ini sama sekali tidak melihat status vaksinasi polio sebelumnya," jelasnya.
Menurut Anhar semua balita apapun status vaksinasi polio sebelumnya tetap harus diberikan vaksinasin polio dalam dua putaran. Sehingga selain mengejar vaksinasi putaran kedua, pihaknya juga harus memenuhi target dari vaksin putaran pertama.
Ia mengatakan hasil evaluasi pelaksanaan sub PIN polio pertama, dari 30 kecamatan di Kota Bandung, hanya dua kecamatan yang dapat mencapai target di atas 95 persen yaitu Cibeunying Kaler 97 persen, dan Sukajadi 96 persen.
Salah satu faktornya karena Kota Bandung merupakan kota metropolitan dan mobilitas penduduknya sangat tinggi.
"Faktornya karena terlalu tinggi target sasaran yang ditetapkan Pusdatin. Kami sudah berupaya bersurat ke Kemenkes untuk mengubah target tersebut, tapi Kemenkes tidak mau mengubah target tersebut dengan beberapa pertimbangan," ujarnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DEN)