Surabaya: DPW Partai NasDem Jawa Timur akan memberangkatkan 5.300 kader militan ke Apel Siaga Perubahan (ASP), yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta pada Minggu, 16 Juli 2023. Kader militan yang dimaksud adalah mereka yang sudah menyediakan waktu dan ruang untuk hadir di GBK nanti.
"Itu masuk katagori militan, loyal, dan sebenarnya banyak yang mau berangkat. Tapi bukan berarti yang tidak pergi tidak loyal, tapi karena keterbatasan kapasitas stadion GBK," kata Wakil Ketua DPW Partai NasDem Jatim, Vincensius Awey, Kamis, 13 Juli 2023.
Awey menjelaskan relawan dan simpatisan NasDem di Jatim memang tidak berangkat ke Jakarta, mengingat DPW Jatim hanya mendapat porsi 5.300 kader. Jika semua diberangkatkan ke Jakarta, maka GBK akan overload.
"Stadion GBK kan juga ada batasannya, jadi sudah dibagi untuk Jatim berapa, Jateng berapa, Jabar berapa, sesuai porsi masing-masing provinsi. Kalau semua diberangkatkan tentu semuanya bersedia. Kalau dari Jatim sampai 50 ribu, lalu Jateng 60 ribu, lalu bagaimana GBK bisa menampung semua itu. Jadi yang berangkat dari Jatim sebanyak 5.300 kader NasDem," katanya.
Ribuan kader itu nantinya akan diangkut 150 armada bus dari 38 kabupaten/kota di Jatim. Selanjutnya DPD dari masing-masing Kabupaten/Kota menjadwalkan keberangkatannya secara kolektif.
"Kader yang hadir dari 38 Kab/kota, mereka gembira ria meyambut acara ini, dan masing-masing kolektif untuk meyiapkan keberangkatanya ke GBK," ujarnya.
Awey memastikan akan ada kejutan dalam acara internal partainya itu, termasuk kemungkinan pengumuman cawapres. Selain internal partai, acara hanya akan dihadiri dua partai lain pendukung bakan calon presiden Anies Baswedan, yakni Partai PKS dan Demokrat.
"Yang jelas yang diundang pasti hadir dari partai koalisi, sebagai pendukung Anies Baswedan," ujarnya.
Surabaya: DPW
Partai NasDem Jawa Timur akan memberangkatkan 5.300 kader militan ke Apel Siaga Perubahan (ASP), yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta pada Minggu, 16 Juli 2023. Kader militan yang dimaksud adalah mereka yang sudah menyediakan waktu dan ruang untuk hadir di GBK nanti.
"Itu masuk katagori militan, loyal, dan sebenarnya banyak yang mau berangkat. Tapi bukan berarti yang tidak pergi tidak loyal, tapi karena keterbatasan kapasitas stadion GBK," kata Wakil Ketua DPW Partai NasDem Jatim, Vincensius Awey, Kamis, 13 Juli 2023.
Awey menjelaskan relawan dan simpatisan NasDem di Jatim memang tidak berangkat ke Jakarta, mengingat DPW Jatim hanya mendapat porsi 5.300 kader. Jika semua diberangkatkan ke Jakarta, maka GBK akan
overload.
"Stadion GBK kan juga ada batasannya, jadi sudah dibagi untuk Jatim berapa, Jateng berapa, Jabar berapa, sesuai porsi masing-masing provinsi. Kalau semua diberangkatkan tentu semuanya bersedia. Kalau dari Jatim sampai 50 ribu, lalu Jateng 60 ribu, lalu bagaimana GBK bisa menampung semua itu. Jadi yang berangkat dari Jatim sebanyak 5.300 kader NasDem," katanya.
Ribuan kader itu nantinya akan diangkut 150 armada bus dari 38 kabupaten/kota di Jatim. Selanjutnya DPD dari masing-masing Kabupaten/Kota menjadwalkan keberangkatannya secara kolektif.
"Kader yang hadir dari 38 Kab/kota, mereka gembira ria meyambut acara ini, dan masing-masing kolektif untuk meyiapkan keberangkatanya ke GBK," ujarnya.
Awey memastikan akan ada kejutan dalam acara internal partainya itu, termasuk kemungkinan pengumuman cawapres. Selain internal partai, acara hanya akan dihadiri dua partai lain pendukung bakan calon presiden Anies Baswedan, yakni Partai PKS dan Demokrat.
"Yang jelas yang diundang pasti hadir dari partai koalisi, sebagai pendukung Anies Baswedan," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)