ilustrasi/Medcom.id
ilustrasi/Medcom.id

Waspada, Gelombang 2,5 Meter Berpotensi Melanda Kepulauan Mentawai

Antara • 05 April 2023 11:20
Padang: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Minangkabau Padang Pariaman mengingatkan para nelayan tradisional terkait potensi dan bahaya gelombang tinggi serta angin kencang yang terjadi di wilayah perairan Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat.
 
"Kita melihat gelombang di Kepulauan Mentawai ini cukup tinggi bahkan bisa mencapai 2,5 meter," kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Minangkabau Yudha Nugraha di Padang, Rabu, 5 Maret 2023.
 
Tingginya gelombang ditambah angin kencang di Kepulauan Mentawai tersebut bisa membahayakan para nelayan tradisional yang pada umumnya masih menggunakan perahu kecil, atau peralatan sederhana untuk menangkap ikan.

Sehingga, lanjut Yudha, ketika terjadi angin kencang dan terjangan ombak tinggi tak jarang perahu yang digunakan para nelayan tersebut terbalik atau mengalami kerusakan pada mesin.
 
Baca: BMKG: Intensitas Siklon Tropis Herman Menurun

Terkait tiga kejadian berturut-turut kapal nelayan dan kapal pengangkut turis asal Spanyol yang karam dan diterjang gelombang tinggi pada Jumat, 24 Maret 2023, di perairan Kabupaten Kepulauan Mentawai, hal itu juga dikarenakan faktor wilayah Sumatra Barat dalam puncak terjadinya musim hujan antara Maret hingga April 2023.  
 
Khusus di wilayah Sumatra Barat dalam setahun terdapat dua periode terjadinya puncak hujan. Pertama, antara Maret hingga April dan periode kedua diperkirakan terjadi pada November hingga Desember.
 
Kejadian pertama dialami kapal pengangkut barang (material) dengan tujuh orang penumpang. Kapal itu dihempas ombak dan karam di sekitar Selat Bunga Laut. Kejadian kedua, yakni kapal nelayan KM Indrawati yang berlayar dari Kota Padang ke perairan Kabupaten Mentawai.
 
Kapal itu karam sekitar lima mil dari Pantai Mapadegat saat mencari ikan. Terakhir, kapal longboat yang membawa lima penumpang. Kapal tersebut berangkat dari Tua Pejat menuju arah Siberut, Kabupaten Mentawai. Kapal nahas itu diketahui membawa seorang turis berkebangsaan Spanyol.

 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan