Serasan: Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) tengah mempersiapkan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Serasan, Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) sebelum diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Deputi Bidang Pengelolaan Batas Wilayah Negara BNPP, Robert Simbolon, mengatakan untuk kelancaran operasional, BNPP segera mengoordinasikan fasilitas pendukung lainnya melengkapi pembangunan fisik yang telah selesai.
"Pada kunjungan kerja kali ini kami mengoordinasikan kesiapan PLBN Serasan untuk dioperasionalkan oleh BNPP dan diresmikan oleh Presiden Jokowi. Kemarin kami juga telah menyerahkan bantuan kepada para korban longsor yang melanda Desa Pangkalan," kata Robert dalam keterangan pers, Senin, 27 Maret 2023.
Robert menjelaskan sudah meninjau PLBN tersebut bersama Sekertaris Jendral (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Suhajar Diantoro, pada Kamis, 23 Maret 2023.
Robert menerangkan PLBN Serasan merupakan hasil dari pelaksanaan perintah Presiden Jokowi melalui Inpres 1/2019 tentang Percepatan Pembangunan 11 PLBN Terpadu dan Sarpras Penunjang di Kawasan Perbatasan.
Bersama dengan PLBN Serasan, dibangun 10 PLBN Lainnya yaitu PLBN Jagoi Babang di Kabupaten Bengkayang; dan PLBN Sei Kelik di Kabupaten Sintang Provinsi Kalbar; PLBN Sei Nyamuk, PLBN Labang, dan PLBN Long Midang di Kabupaten Nunukan; serta PLBN Long Nawang di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara (Kaltara). Selain itu PLBN Oepoli di Kabupaten Kupang dan PLBN Napan, di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Serta PLBN Sota di Kabuapten Merauke dan PLBN Yetetkun di Kabupaten Boven Digoel, Papua, sekarang Papua Selatan," jelasnya.
Robert melanjutkan untuk persiapan pengelolaan PLBN, BNPP telah melakukan koordinasi dengan Direktorat Jendral (Ditjen) Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) mengenai penyiapan perangkat pendukung pelaksanaan tugas dan fungsi PLBN seperti meubelair, furniture, dan equipment.
Selain itu BNPP juga telah berkoordinasi dengan Sekretaris Jendral (Sekjen) 5 Kementerian, seperti Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
"Hal ini mengenai penyiapan personel dan peralatan kerja spesifik penunjang pelaksanaan tugas pelayanan lintas batas negara oleh kementerian tersebut di PLBN telah dilakukan penataan dan pengaturan rencana penggunaan ruang kerja dan mess pegawai di PLBN," ungkapnya.
Dalam memenuhi kelengkapan operasional lainnya, lanjut Robert, turut disiapakan kelembagaan pengelolaan PLBN dengan telah ditetapkannya Peraturan BNPP Nomor 1 Tahun 2022, tentang perubahan atas Peraturan BNPP Nomor 2 Tahun 2021 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Tetap BNPP.
Dalam Peraturan tersebut telah diatur dan ditetapkan unit kerja pengelolaan 5 PLBN baru yang segera akan dioperasionalkan seperti PLBN Serasan, PLBN Jagoi Babang, PLBN Sei Nyamuk, PLBN Napan, dan PLBN Yetetkun.
"Penugasan tim persiapan pengoperasian PLBN, telah bertugas sejak bulan Desember 2022 lalu," ujarnya.
Sementara Sekjen Kemendagri, Suhajar Diantoro, turut memberikan arahan untuk segera mengagendakan rapat koordinasi denga para pejabat Eselon I Kementerian/Lembaga (K/L) terkait, dan konsolidasi langkah-langkah persiapan operasionalisasi PLBN Serasan, termasuk peresmiannya oleh Presiden Jokowi.
Pembukaan PLBN Serasan, dapat meningkatkan lalu lintas orang, barang, dan jasa. Pemerintah melalui (K/L) terkait akan melakukan berbagai macam pengembangan yang membuat pembangunan di Serasan menjadi lebih maju, sekaligus bisa meningkatkan pendapatan masyarakat.
"Kemungkinan Malaysia akan kemari turisnya, tentunya tidak di musim utara, musim gelombang kuat. Kalau mereka datang kemari maka Dinas Pariwisata Natuna harus menyiapkan konsepnya. Saya menyarankan agar konsepnya itu adalah membangun homestay," ungkap Suhajar.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Serasan: Badan Nasional Pengelola
Perbatasan (BNPP) tengah mempersiapkan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Serasan, Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) sebelum diresmikan oleh
Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Deputi Bidang Pengelolaan Batas Wilayah Negara BNPP, Robert Simbolon, mengatakan untuk kelancaran operasional, BNPP segera mengoordinasikan fasilitas pendukung lainnya melengkapi pembangunan fisik yang telah selesai.
"Pada kunjungan kerja kali ini kami mengoordinasikan kesiapan PLBN Serasan untuk dioperasionalkan oleh BNPP dan diresmikan oleh Presiden Jokowi. Kemarin kami juga telah menyerahkan bantuan kepada para korban longsor yang melanda Desa Pangkalan," kata Robert dalam keterangan pers, Senin, 27 Maret 2023.
Robert menjelaskan sudah meninjau PLBN tersebut bersama Sekertaris Jendral (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Suhajar Diantoro, pada Kamis, 23 Maret 2023.
Robert menerangkan PLBN Serasan merupakan hasil dari pelaksanaan perintah Presiden Jokowi melalui Inpres 1/2019 tentang Percepatan Pembangunan 11 PLBN Terpadu dan Sarpras Penunjang di Kawasan Perbatasan.
Bersama dengan PLBN Serasan, dibangun 10 PLBN Lainnya yaitu PLBN Jagoi Babang di Kabupaten Bengkayang; dan PLBN Sei Kelik di Kabupaten Sintang Provinsi Kalbar; PLBN Sei Nyamuk, PLBN Labang, dan PLBN Long Midang di Kabupaten Nunukan; serta PLBN Long Nawang di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara (Kaltara). Selain itu PLBN Oepoli di Kabupaten Kupang dan PLBN Napan, di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Serta PLBN Sota di Kabuapten Merauke dan PLBN Yetetkun di Kabupaten Boven Digoel, Papua, sekarang Papua Selatan," jelasnya.
Robert melanjutkan untuk persiapan pengelolaan PLBN, BNPP telah melakukan koordinasi dengan Direktorat Jendral (Ditjen) Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) mengenai penyiapan perangkat pendukung pelaksanaan tugas dan fungsi PLBN seperti meubelair, furniture, dan equipment.
Selain itu BNPP juga telah berkoordinasi dengan Sekretaris Jendral (Sekjen) 5 Kementerian, seperti Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
"Hal ini mengenai penyiapan personel dan peralatan kerja spesifik penunjang pelaksanaan tugas pelayanan lintas batas negara oleh kementerian tersebut di PLBN telah dilakukan penataan dan pengaturan rencana penggunaan ruang kerja dan mess pegawai di PLBN," ungkapnya.
Dalam memenuhi kelengkapan operasional lainnya, lanjut Robert, turut disiapakan kelembagaan pengelolaan PLBN dengan telah ditetapkannya Peraturan BNPP Nomor 1 Tahun 2022, tentang perubahan atas Peraturan BNPP Nomor 2 Tahun 2021 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Tetap BNPP.
Dalam Peraturan tersebut telah diatur dan ditetapkan unit kerja pengelolaan 5 PLBN baru yang segera akan dioperasionalkan seperti PLBN Serasan, PLBN Jagoi Babang, PLBN Sei Nyamuk, PLBN Napan, dan PLBN Yetetkun.
"Penugasan tim persiapan pengoperasian PLBN, telah bertugas sejak bulan Desember 2022 lalu," ujarnya.
Sementara Sekjen Kemendagri, Suhajar Diantoro, turut memberikan arahan untuk segera mengagendakan rapat koordinasi denga para pejabat Eselon I Kementerian/Lembaga (K/L) terkait, dan konsolidasi langkah-langkah persiapan operasionalisasi PLBN Serasan, termasuk peresmiannya oleh Presiden Jokowi.
Pembukaan PLBN Serasan, dapat meningkatkan lalu lintas orang, barang, dan jasa. Pemerintah melalui (K/L) terkait akan melakukan berbagai macam pengembangan yang membuat pembangunan di Serasan menjadi lebih maju, sekaligus bisa meningkatkan pendapatan masyarakat.
"Kemungkinan Malaysia akan kemari turisnya, tentunya tidak di musim utara, musim gelombang kuat. Kalau mereka datang kemari maka Dinas Pariwisata Natuna harus menyiapkan konsepnya. Saya menyarankan agar konsepnya itu adalah membangun homestay," ungkap Suhajar.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)