Sleman: Bupati Kabupaten Sleman Sri Purnomo akan menggandeng pasukan katak untuk membantu mengevakuasi siswa SMPN 1 Turi yang hanyut di Sungai Sempor, Kabupaten Sleman. Pasukan katak akan dikerahkan jika petugas yang berada di lapangan saat ini mengalami kesulitan.
"Sampai saat ini Tim SAR gabungan masih berusaha mencari korban yang belum ditemukan. Jika belum ketemu, maka kami akan minta bantuan pasukan katak," kata Sri Purnomo saat menggelar rapat evaluasi bersama seluruh Kepala Sekolah di kantor Bupati Sleman, Sabtu, 22 Februari 2020.
Baca: Petugas Masih Cari Satu Siswa SMPN 1 Turi yang Hanyut
Purnomo menjelaskan penerjunan pasukan katak diperlukan lantaran ada banyak palung di beberapa titik aliran sungai. Tim evakuasi beserta para relawan kini masih menyusuri sepanjang aliran sungai hingga sisi ringroad Selatan.
"Kita serius mencari agar dua siswa iu sampai bisa ketemu. Tim akan susuri terus sampai Ringroad Selatan sepanjang 27 km," jelas Purnomo.
Sebelumnya Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masih fokus mencari tiga siswa SMP Negeri 1 Turi yang belum ditemukan di Sungai Sempor, Sleman. Wakil Kepala Polda DIY, Brigadir Jenderal Karyoto, mengatakan pihaknya juga belum akan menyelidiki insiden tersebut.
"Kita belum mengarah ke situ (penyelidikan) namanya juga insiden atau kecelakaan. Suatu pramuka kan tujuannya baik tapi memang mungkin dibilang kurang perhitungan ya enggak juga lebih perhitungan juga enggak juga," kata Karyoto di SMP Negeri 1 Turi, Jumat malam, 21 Februari 2020.
Sleman: Bupati Kabupaten Sleman Sri Purnomo akan menggandeng pasukan katak untuk membantu mengevakuasi siswa SMPN 1 Turi yang hanyut di Sungai Sempor, Kabupaten Sleman. Pasukan katak akan dikerahkan jika petugas yang berada di lapangan saat ini mengalami kesulitan.
"Sampai saat ini Tim SAR gabungan masih berusaha mencari korban yang belum ditemukan. Jika belum ketemu, maka kami akan minta bantuan pasukan katak," kata Sri Purnomo saat menggelar rapat evaluasi bersama seluruh Kepala Sekolah di kantor Bupati Sleman, Sabtu, 22 Februari 2020.
Baca:
Petugas Masih Cari Satu Siswa SMPN 1 Turi yang Hanyut
Purnomo menjelaskan penerjunan pasukan katak diperlukan lantaran ada banyak palung di beberapa titik aliran sungai. Tim evakuasi beserta para relawan kini masih menyusuri sepanjang aliran sungai hingga sisi ringroad Selatan.
"Kita serius mencari agar dua siswa iu sampai bisa ketemu. Tim akan susuri terus sampai Ringroad Selatan sepanjang 27 km," jelas Purnomo.
Sebelumnya Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masih fokus mencari tiga siswa SMP Negeri 1 Turi yang belum ditemukan di Sungai Sempor, Sleman. Wakil Kepala Polda DIY, Brigadir Jenderal Karyoto, mengatakan pihaknya juga belum akan menyelidiki insiden tersebut.
"Kita belum mengarah ke situ (penyelidikan) namanya juga insiden atau kecelakaan. Suatu pramuka kan tujuannya baik tapi memang mungkin dibilang kurang perhitungan ya enggak juga lebih perhitungan juga enggak juga," kata Karyoto di SMP Negeri 1 Turi, Jumat malam, 21 Februari 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
