Bandung: Pemerintah Kota Bandung menghentikan sementara operasional pabrik tekstil, PT Masterindo Jaya Abandi, di Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa, 5 Mei 2020. Hal itu dilakukan karena salah satu karyawan pabrik dinyatakan positif covid-19 atau virus korona.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung, Rasdian Setiadi, mengatakan penutupan sementara pabrik atas kesepakatan dengan manajemen. Penutupan pabrik dilakukan selama 14 hari ke depan, bersamaan dengan isolasi seluruh karyawan yang kontak dengan pasien positif.
"Seperti disampaikan sebelumnya bahwa bagian administrasi ada yang terpapar positif covid-19. Sesuai Perwal No 14 Tahun 2020 perubahan Perwal No 16 Tahun 2020 bahwa setiap perusahaan itu wajib untuk menutup sementra ditempat tertentu yang terpapar positif selama 14 hari kedepan," ujar Rasdian usai menutup pabrik tersebut, Selasa, 5 Mei 2020.
Baca: PSBB Jabar Berlaku Besok
Ia menuturkan, penutupan pabrik dilakukan untuk bagian administrasi yang merupakan bidang pekerjaan karyawan yang positif korona. Pasalnya terdapat 93 orang di ruangan tersebut yang kerap kontak dengan pasien positif.
"Yang di tutup itu bagian administrasi, yang terpapar covid-19 satu orang berpengaruh ke 93 orang itu," ungkapnya.
Sementara itu, perusahaan harus melakukan protokol kesehatan lantaran masih ada lima orang yang tetap bekerja melakukan pengiriman. Namun ia meminta perusahaan agar mematuhi aturan dan tidak beroperasional selama 14 hari.
"Berikutnya melaksanakan protokol kesehatan misalnya, penyemprotan Disinfektan, jaga jarak, pakai masker, saya lihat sudah dilakukan disini. Bahwa hari ini dari Tim Gugus Tugas pengamanan dan penegakan hukum memastikan menutup.sementra PT Masterindo Jaya Abadi," ujarnya.
Bandung: Pemerintah Kota Bandung menghentikan sementara operasional pabrik tekstil, PT Masterindo Jaya Abandi, di Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa, 5 Mei 2020. Hal itu dilakukan karena salah satu karyawan pabrik dinyatakan positif covid-19 atau virus korona.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung, Rasdian Setiadi, mengatakan penutupan sementara pabrik atas kesepakatan dengan manajemen. Penutupan pabrik dilakukan selama 14 hari ke depan, bersamaan dengan isolasi seluruh karyawan yang kontak dengan pasien positif.
"Seperti disampaikan sebelumnya bahwa bagian administrasi ada yang terpapar positif covid-19. Sesuai Perwal No 14 Tahun 2020 perubahan Perwal No 16 Tahun 2020 bahwa setiap perusahaan itu wajib untuk menutup sementra ditempat tertentu yang terpapar positif selama 14 hari kedepan," ujar Rasdian usai menutup pabrik tersebut, Selasa, 5 Mei 2020.
Baca: PSBB Jabar Berlaku Besok
Ia menuturkan, penutupan pabrik dilakukan untuk bagian administrasi yang merupakan bidang pekerjaan karyawan yang positif korona. Pasalnya terdapat 93 orang di ruangan tersebut yang kerap kontak dengan pasien positif.
"Yang di tutup itu bagian administrasi, yang terpapar covid-19 satu orang berpengaruh ke 93 orang itu," ungkapnya.
Sementara itu, perusahaan harus melakukan protokol kesehatan lantaran masih ada lima orang yang tetap bekerja melakukan pengiriman. Namun ia meminta perusahaan agar mematuhi aturan dan tidak beroperasional selama 14 hari.
"Berikutnya melaksanakan protokol kesehatan misalnya, penyemprotan Disinfektan, jaga jarak, pakai masker, saya lihat sudah dilakukan disini. Bahwa hari ini dari Tim Gugus Tugas pengamanan dan penegakan hukum memastikan menutup.sementra PT Masterindo Jaya Abadi," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
