Umat Islam mengelilingi kakbah sebagai bagian dari rangkaian ibadah haji sebelum pandemi covid-19. Foto: AFP.
Umat Islam mengelilingi kakbah sebagai bagian dari rangkaian ibadah haji sebelum pandemi covid-19. Foto: AFP.

Penarikan Dana Pelunasan Haji Bisa Merepotkan Diri Sendiri

Ahmad Mustaqim • 03 Juni 2020 16:02
Yogyakarta: Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meyakini calon jemaah haji di wilayahnya tak banyak yang membatalkan pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (BPIH) 2020. Hal ini dinilai akan bisa merepotkan ke para jemaah itu sendiri.
 
"Saya berprasangka baik, jemaah tidak menarik dananya karena nanti malah repot saat melakukan pelunasan kembali," kata Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag DIY, Sigit Warsita, saat dihubungi, Rabu, 3 Juni 2020.
 
Baca: 13 Tahun Menabung, Niat Sri Pergi Haji Tertunda

Sigit mengaku tak bisa memaksakan 2.989 calon haji di DIY yang sudah melakukan pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (BPIH) 2020 jika ingin menarik dananya. Menurut dia kondisi setiap jemaah berbeda. Adapun besaran dana pelunasan itu hampir Rp11 juta.
 
"Kecuali jika dalam kondisi terpaksa dan mendesak. Jika ada yang terpaksa menarik (BPIH), mungkin tidak banyak," jelas Sigit.
 
Sigit mengatakan dana pelunasan BPIH yang tidak ditarik bisa dikelola Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). Ia menilai pengelolaan dana BPIH bisa memberikan keuntungan bagi jemaah ke depan.
 
Di sisi lain, pihaknya belum mengetahui mekanisme penarikan BPIH. Pihaknya masih menunggu petunjuk teknis dari Kementerian Agama di Jakarta.
 
Sigit menerangkan kuota jemaah haji di DIY pasa 2020 sebanyak 3.116 orang. Jumlah itu menjadi 3.147 orang ditambah petugas daerah dan perwakilan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji Umroh (KBIHU).
 
Jemaah di DIY diharap bisa memaklumi pembatalan pemberangkatan jemaah haji 2020. Ia mengatakan tak ada pesan keberatan, komplain, dan sejenisnya terkait kebijakan pemerintah saat ini.
 
"Saya sudah ketemu para calon jamaah, insyaallah semua memahami kondisi ini. Kami juga sudah mendistribusikan buku-buku tentang manasik haji untuk calon jemaah," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan