Sumedang: Kepala Humas RSUD Sumedang, Jawa Barat, Dahlan Indrayana mengatakan semua korban meninggal dan luka-luka sudah mendapat perawatan tim medis.
Korban yang mengalami luka sebanyak 23 orang dan rata-rata mengalami patah tangan dan kaki. Namun, untuk sekarang tercatat ada 29 orang meninggal, bertambah dua orang dari data sebelumnya lantaran mengalami luka berat.
"Untuk korban meninggal maupun luka dilarikan ke RSUD Sumedang tercatat ada 65 orang di antaranya 29 meninggal dan 23 orang masih mendapat perawatan," katanya, Kamis, 11 Maret 2021.
Semua korban meninggal telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. Korban yang telah pulang sebanyak 13 orang setelah mendapat perawatan.
Baca juga: Saat Bus Oleng, Ada yang Teriak Rem Blong! Rem Blong!
Ia mengatakan, korban yang meninggal dalam kecelakaan bus Sri Padma Kencana di Sumedang berjumlah 27 orang. Tambahan dua korban lagi karena tidak bisa diselamatkan saat mendapat perawatan.
Keduanya dibawa ke rumah sakit dalam kondisi kritis karena mengalami luka pada bagian kepala akibat benturan.
"Dua korban yang meninggal di RSUD Sumedang bernama Mamah, 55, dan Euis, 48, warga Dusun Jati, Desa Cisalak, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Sumedang (Penumpang). Namun, dari mereka juga ada yang mendapat perawatan tercatat 10 orang mengalami luka berat termasuk tiga anak yang masih harus dirawat karena luka pada bagian kepala dan lainnya patah tulang," terang dia.
Sumedang: Kepala Humas RSUD Sumedang, Jawa Barat, Dahlan Indrayana mengatakan semua
korban meninggal dan luka-luka sudah mendapat perawatan tim medis.
Korban yang mengalami luka sebanyak 23 orang dan rata-rata mengalami patah tangan dan kaki. Namun, untuk sekarang tercatat ada 29 orang meninggal, bertambah dua orang dari data sebelumnya lantaran mengalami luka berat.
"Untuk korban meninggal maupun luka dilarikan ke RSUD Sumedang tercatat ada 65 orang di antaranya 29 meninggal dan 23 orang masih mendapat perawatan," katanya, Kamis, 11 Maret 2021.
Semua korban meninggal telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. Korban yang telah pulang sebanyak 13 orang setelah mendapat perawatan.
Baca juga:
Saat Bus Oleng, Ada yang Teriak Rem Blong! Rem Blong!
Ia mengatakan, korban yang meninggal dalam kecelakaan bus Sri Padma Kencana di Sumedang berjumlah 27 orang. Tambahan dua korban lagi karena tidak bisa diselamatkan saat mendapat perawatan.
Keduanya dibawa ke rumah sakit dalam kondisi kritis karena mengalami luka pada bagian kepala akibat benturan.
"Dua korban yang meninggal di RSUD Sumedang bernama Mamah, 55, dan Euis, 48, warga Dusun Jati, Desa Cisalak, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Sumedang (Penumpang). Namun, dari mereka juga ada yang mendapat perawatan tercatat 10 orang mengalami luka berat termasuk tiga anak yang masih harus dirawat karena luka pada bagian kepala dan lainnya patah tulang," terang dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)