Jakarta: Sejumlah berita di daerah pada Sabtu, 16 Januari 2021, menarik perhatian publik. Tak hanya soal gempa di Sulawesi Barat, berita perihal wali kota Solo terpilih Gibran Rakabuming Raka dan Merapi masih menjadi sorotan.
Berikut berita populer di daerah pada Sabtu, 16 Januari 2021:
1. Wali Kota Solo Sebut Gibran Tak Bisa Buat Kebijakan 100% saat Menjabat
Solo: Wali Kota Solo terpilih, Gibran Rakabuming Raka, dipastikan tidak akan bisa membuat kebijakan 100 persen saat menjabat. Hal itu lantaran adanya sejumlah kekosongan jabatan pada eselon II dan eselon III.
"Ada 12 total yang kosong, sekarang sementara pelaksana tugas (plt). Yang eselon II ada sembilan, dan eselon III ada tiga. Implikasinya ya itu, wali kota baru nanti tidak akan bisa membuat kebijakan 100 persen. Dan anggaran sebagian pasti terserap," ujar Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, di Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 16 Januari 2021.
Menurutnya, kondisi tersebut menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi Gibran dan pasangan Wakil Wali Kota Solo Terpilih, Teguh Prakosa. Beberapa kekosongan jabatan di Pemkot Solo di antaranya terjadi di Kepala Dinas Tenaga Kerja, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), staf ahli, serta asisten Wali Kota.
Selengkapnya baca di sini.
2. Muncul Kolom Letusan, Jarak Luncur Material Gunung Merapi Kian Jauh
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat tingginya aktivitas Gunung Merapi dalam 12 jam terakhir. Setidaknya, terjadi belasan kali guguran lava pijar dalam pengamatan periode Jumat, 15 Januari 2021, pukul 18.00 hinhga 24.00 WIB.
"Teramati guguran lava pijar 17 kali dengan jarak luncur 400 hingga 600 meter ke hulu Kali Krasak pada periode itu," kata Kepala BPPTKG, Hanik Humaida di Yogyakarta, Sabtu, 16 Januari 2021.
Aktivitas itu meningkat ketimbang dalam beberapa hari terakhir. Sebab, guguran lava pijar terjadi kurang dari jumlah tersebut. Di sisi lain, jumlah guguran lava pijar dalam sepekan cukup tinggi, yakni terjadi 128 kali.
Selengkapnya baca di sini.
3. Sebanyak 46 Jiwa Meninggal Akibat Gempa Sulbar
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan korban meninggal akibat gempa bumi di Sulawesi Barat sebanyak 46 jiwa. Dengan rincian, sembilan korban di Majene dan 37 korban jiwa di Mamuju.
“Gempa mengakibatkan sebanyak 15.000 jiwa terdampak dan mengungsi. Sebanyak 10 titik pengungsi di Majene dan lima titik pengungsi di Mamuju,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan, Raditya Jati, melansir Antara, Sabtu, 16 Januari 2021.
Gempa bumi dengan magnitudo 6,2 tersebut mengakibatkan 826 jiwa mengalami luka-luka. Dengan rincian dari Majene sebanyak 637 jiwa dan Mamuju sebanyak 189 jiwa.
Selengkapnya baca di sini.
Jakarta: Sejumlah berita di daerah pada Sabtu, 16 Januari 2021, menarik perhatian publik. Tak hanya soal gempa di Sulawesi Barat, berita perihal wali kota Solo terpilih Gibran Rakabuming Raka dan Merapi masih menjadi sorotan.
Berikut berita populer di daerah pada Sabtu, 16 Januari 2021:
1. Wali Kota Solo Sebut Gibran Tak Bisa Buat Kebijakan 100% saat Menjabat
Solo: Wali Kota Solo terpilih, Gibran Rakabuming Raka, dipastikan tidak akan bisa membuat kebijakan 100 persen saat menjabat. Hal itu lantaran adanya sejumlah kekosongan jabatan pada eselon II dan eselon III.
"Ada 12 total yang kosong, sekarang sementara pelaksana tugas (plt). Yang eselon II ada sembilan, dan eselon III ada tiga. Implikasinya ya itu, wali kota baru nanti tidak akan bisa membuat kebijakan 100 persen. Dan anggaran sebagian pasti terserap," ujar Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, di Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 16 Januari 2021.
Menurutnya, kondisi tersebut menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi Gibran dan pasangan Wakil Wali Kota Solo Terpilih, Teguh Prakosa. Beberapa kekosongan jabatan di Pemkot Solo di antaranya terjadi di Kepala Dinas Tenaga Kerja, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), staf ahli, serta asisten Wali Kota.
Selengkapnya baca di sini.
2. Muncul Kolom Letusan, Jarak Luncur Material Gunung Merapi Kian Jauh
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat tingginya aktivitas Gunung Merapi dalam 12 jam terakhir. Setidaknya, terjadi belasan kali guguran lava pijar dalam pengamatan periode Jumat, 15 Januari 2021, pukul 18.00 hinhga 24.00 WIB.
"Teramati guguran lava pijar 17 kali dengan jarak luncur 400 hingga 600 meter ke hulu Kali Krasak pada periode itu," kata Kepala BPPTKG, Hanik Humaida di Yogyakarta, Sabtu, 16 Januari 2021.
Aktivitas itu meningkat ketimbang dalam beberapa hari terakhir. Sebab, guguran lava pijar terjadi kurang dari jumlah tersebut. Di sisi lain, jumlah guguran lava pijar dalam sepekan cukup tinggi, yakni terjadi 128 kali.
Selengkapnya baca di sini.
3. Sebanyak 46 Jiwa Meninggal Akibat Gempa Sulbar
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan korban meninggal akibat gempa bumi di Sulawesi Barat sebanyak 46 jiwa. Dengan rincian, sembilan korban di Majene dan 37 korban jiwa di Mamuju.
“Gempa mengakibatkan sebanyak 15.000 jiwa terdampak dan mengungsi. Sebanyak 10 titik pengungsi di Majene dan lima titik pengungsi di Mamuju,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan, Raditya Jati, melansir Antara, Sabtu, 16 Januari 2021.
Gempa bumi dengan magnitudo 6,2 tersebut mengakibatkan 826 jiwa mengalami luka-luka. Dengan rincian dari Majene sebanyak 637 jiwa dan Mamuju sebanyak 189 jiwa.
Selengkapnya baca di sini. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)