Bandar Lampung: Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung tetap melayani kegawatdaruratan pasien yang ingin masuk menerima penanganan dan pelayanan rumah sakit pelat merah tersebut.
Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek Lampung, Reihana, menyampaikan terus memberikan pelayanan kesehatan dengan mengedepankan protokol kesehatan pencegahan covid-19 secara melekat.
"Pelayanan IGD tetap berjalan hanya pindah tempat saja. IGD akan direnovasi dan dipasang Hepafilter juga sterilisasi," kata dia, Rabu, 9 Desember 2020.
Baca juga: 56.034 Spesimen Covid-19 Diperiksa Selama 24 Jam
Ia juga menjelaskan sehubungan dengan akan dilaksanakannya renovasi dan sterilisasi IGD RSUDAM terhitung mulai 10-13 Desember 2020, pihaknya memohon pengertian masyarakat. Menurut dia, IGD RSUDAM akan dipindahkan ke Gedung Mahan Munyai lantai 1 dan hanya melayani kegawatdaruratan rujukan pasien covid-19.
"Hal-hal lain akan dikomunikasikan kemudian," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung itu.
Sebelumnya Lampost.co mendapatkan informasi melalui pesan salah satu dokter senior yang tidak bisa disebutkan namanya, bahwa ada beberapa perubahan yang dilakukan manajemen RSUDAM setelah 24 nakes dinyatakan positif covid-19.
Bandar Lampung: Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung tetap melayani
kegawatdaruratan pasien yang ingin masuk menerima penanganan dan pelayanan rumah sakit pelat merah tersebut.
Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek Lampung, Reihana, menyampaikan terus memberikan pelayanan kesehatan dengan mengedepankan protokol kesehatan pencegahan covid-19 secara melekat.
"Pelayanan IGD tetap berjalan hanya pindah tempat saja. IGD akan direnovasi dan dipasang Hepafilter juga sterilisasi," kata dia, Rabu, 9 Desember 2020.
Baca juga:
56.034 Spesimen Covid-19 Diperiksa Selama 24 Jam
Ia juga menjelaskan sehubungan dengan akan dilaksanakannya renovasi dan sterilisasi IGD RSUDAM terhitung mulai 10-13 Desember 2020, pihaknya memohon pengertian masyarakat. Menurut dia, IGD RSUDAM akan dipindahkan ke Gedung Mahan Munyai lantai 1 dan hanya melayani kegawatdaruratan rujukan pasien covid-19.
"Hal-hal lain akan dikomunikasikan kemudian," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung itu.
Sebelumnya
Lampost.co mendapatkan informasi melalui pesan salah satu dokter senior yang tidak bisa disebutkan namanya, bahwa ada beberapa perubahan yang dilakukan manajemen RSUDAM setelah 24 nakes dinyatakan positif covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)