Bekasi: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Jawa Barat, mempersiapkan peralatan untuk mengantisipasi bencana banjir dan pohon tumbang di wilayah setempat. Perahu karet hingga alat pangkas pohon disiagakan.
"Perahu yang ada di BPBD saat ini ada 25 dan nantinya akan digunakan di beberapa titik rawan banjir," kata Kepala Dinas BPBD Kota Bekasi, Agus Harpa Senjaya, Senin, 2 November 2020.
Dia menjelaskan sebanyak 12 kecamatan se-Kota Bekasi, masing-masing mendapatkan satu perahu karet untuk penanganan banjir. Beberapa kecamatan lainnya akan dialokasikan lebih banyak perahu.
"Kecamatan yang intensitas bencana banjirnya tinggi kita berikan (perahu) lebih," ujarnya.
Baca juga: Pohon Tumbang di Bogor, 4 Orang Luka-luka
Agus menyatakan, saat ini terdapat sejumlah titik rawan banjir yang ada di Kota Bekasi. Di antaranya, Perumahan Pondok Gede Permai, Pondok Mitra Lestari, Kemang IVI, Vila Jatirasa, Gang Mawar, kawasan Patal, dan Telukpucung. Dia menambahkan, pihaknya juga menyediakan alat pemotong pohon.
"Kita punya senso (gergaji kayu) untuk mengantisipasi kalau ada pohon tumbang," jelas dia.
Sebelumya, sebanyak enam kecamatan di Kota Bekasi terdampak banjir pada Sabtu, 24 Oktober 2020. Di antaranya, Bantargebang, Jatiasih, Bekasi Selatan, Rawalumbu, Bekasi Timur dan Bekasi Utara.
Bekasi: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Jawa Barat, mempersiapkan peralatan untuk mengantisipasi bencana banjir dan pohon tumbang di wilayah setempat. Perahu karet hingga alat pangkas pohon disiagakan.
"Perahu yang ada di BPBD saat ini ada 25 dan nantinya akan digunakan di beberapa titik rawan banjir," kata Kepala Dinas BPBD Kota Bekasi, Agus Harpa Senjaya, Senin, 2 November 2020.
Dia menjelaskan sebanyak 12 kecamatan se-Kota Bekasi, masing-masing mendapatkan satu perahu karet untuk penanganan banjir. Beberapa kecamatan lainnya akan dialokasikan lebih banyak perahu.
"Kecamatan yang intensitas bencana banjirnya tinggi kita berikan (perahu) lebih," ujarnya.
Baca juga:
Pohon Tumbang di Bogor, 4 Orang Luka-luka
Agus menyatakan, saat ini terdapat sejumlah titik rawan banjir yang ada di Kota Bekasi. Di antaranya, Perumahan Pondok Gede Permai, Pondok Mitra Lestari, Kemang IVI, Vila Jatirasa, Gang Mawar, kawasan Patal, dan Telukpucung. Dia menambahkan, pihaknya juga menyediakan alat pemotong pohon.
"Kita punya senso (gergaji kayu) untuk mengantisipasi kalau ada pohon tumbang," jelas dia.
Sebelumya, sebanyak enam kecamatan di Kota Bekasi terdampak banjir pada Sabtu, 24 Oktober 2020. Di antaranya, Bantargebang, Jatiasih, Bekasi Selatan, Rawalumbu, Bekasi Timur dan Bekasi Utara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)