54 SMP di Jepara Laksanakan Ujian Sekolah Tatap Muka

Jepara: Sebanyak 54 sekolah menengah pertama (SMP) negeri dan swasta di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, akan melaksanakan ujian sekolah (US) tatap muka. Pelaksanaan US tatap muka akan berlangsung hingga 1 Mei 2021. Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Kabupaten Jepara, Darono, mengatakan sekolah-sekolah yang akan melaksanakan US tatap muka telah mempersiapkan penerapan protokol kesehatan di sekolah, seperti mengatur jarak tempat duduk siswa serta menyiapkan sarana penunjang prokol kesehatan, seperti menyediakan tempat cuci tangan. “Tentunya juga sudah dapat izin dari orang tua siswa,” ujar Darono, Jumat, 16 April 2021. Sebanyak 39 sekolah akan melaksanakan US dalam jaringan (daring). Secara teknis, US tatap muka dan daring sama, mulai dari waktu pelaksanaan hingga jumlah mata pelajaran yang dikerjakan siswa. Baca juga:  Erupsi Gunung Ili Lewotolok Semakin Tinggi “Setiap hari siswa yang daring maupun tatap muka hanya mengerjakan satu mata pelajaran,” kata dia. Salah satu sekolah yang melaksanakan US daring yaitu, SMP Negeri 6 Jepara, lantaran sebagian besar orang tua siswa di sekolah tersebut tak memberikan izin kepada anaknya untuk mengikuti US tatap muka. “Karena hampir semua orang tua menghendaki daring, jadi US di sekolah kami daring,” imbuh Kepala SMP Negeri 6 Jepara tersebut. Sementara itu, satu SMP di Kudus, Jawa Tengah, yakni SMPN 2 Jekulo, gagal menggelar US secara tatap muka setelah satu staf tata usahanya dinyatakan terkonfirmasi positif covid-19. "Iya benar, ada satu SMP yang mundur yaitu, SMP 2 Jekulo," ujar Dian.     Atas kondisi itu pihaknya menyiapkan dua metode ujian, yakni siswa datang ke sekolah mengambil soal lalu dikerjakan di rumah dan dikumpulkan lagi keesokan harinya dan US sistem daring.  Selain perubahan metode ujian sekolah, vaksinasi terhadap 56 guru di SMP Negeri 2 Jekulo juga dibatalkan. Alokasi vaksin kini dialihkan untuk guru SMP Negeri 1 Gebog dan lansia. Terpisah, Kepala Puskesmas Tanjungrejo, Masvan Yulianto, menyebutkan hari ini pihaknya telah melakukan tracing. Ada empat orang yang dinyatakan sebagai kontak erat dan akan menjalani tes usap besok. "Empat orang teman satu ruangan insyaallah besok di swab di Puskesmas Tanjungrejo meski hari ini mereka tidak memiliki gejala apa pun," kata Masvan.