Bandung: Pemerintah Jawa Barat kembali menetapkan Kota Depok masuk dalam status zona merah tingkat kewaspadaan covid-19. Depok menjadi satu-satunya daerah di Jabar yang masuk zona merah usai dilakukan evaluasi pekan ini.
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, mengatakan jumlah zona merah di Jabar kembali berkurang karena sebelumnya terdapat dua daerah yakni Kota Cirebon dan Kabupaten Bekasi. Namun dua daerah tersebut kini dinyatakan zona oranye sedangkan Depok kembali ke zona merah.
"Sempat tujuh, dua, sekaran tinggal satu (zona merah), yaitu Kota Depok," kata Emil di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin, 26 Oktober 2020.
Baca: Anak Wakil Wali Kota Tangerang Didakwa Menyalahgunakan Narkoba
Emil menuturkan meningkatnya jumlah kasus covid-19 di Depok menjadi salah satu alasan harus kembali ke zona merah. Klaster perkantoran dan rumah menjadi titik fokus untuk dilakukan penanganan sebarsn covid-19 di Depok saat ini.
Menurutnya Depok akan menjadi salah satu daerah di Jabar yang akan mendapatkan kuota vaksin lebih banyak dari pemerintah pusat. Hal itu sebagai upaya menekan kasus covid-19 di Depok yang kini terdapat 6.858 kasus dengan rincian jumlah kasus konfirmasi aktif sebanyak 1.333, sembuh 5.333 dan meninggal sebanyak 192 orang.
"Saya melaporkan minggu lalu kami melakukan simulasi vaksin di Depok. Ditemukan persiapan maksimal tapi potensi kekurangan dari sisi storage, tenaga kesehatan juga kurang. Karena vaksin ini akan diberikan kepada kelompok usia 18-59 tahun," ungkap Emil.
Pencegahan Covid-19 Saat Liburan
Ridwan Kamil menerapkan siaga satu menjelang libur panjang cuti bersama pada 28-31 Oktober 2020. Hal itu sebagai antisipasi penyebaran covid-19 di Jabar.
Gubernur yang akrab disapa Emil ini mengatakan penerapan siaga satu di Jabar mulai dilakukan Selasa besok, 27 Oktober 2020. Petugas gabungan pun dikerahkan untuk memantau pergerakan wisatawan baik yang melintas atau pun bertujuan ke Jabar.
"Kita sudah siaga satu, polisi sudah bergerak ke lapangan untuk mengamankan di tol, dipusatkan di Cikopo," ungkap Emil.
Emil menuturkan tujuan ke destinasi wisata akan menjadi perhatian khusus selama masa libur panjang nanti seperti di Lembang, Kabupaten Bandung Barat dan Puncak Bogor. Nantinya wisatawan akan dilakukan rapid tes secara acak oleh petugas ketika hendak memasuki area wisata.
Bandung: Pemerintah Jawa Barat kembali menetapkan Kota Depok masuk dalam status zona merah tingkat kewaspadaan
covid-19. Depok menjadi satu-satunya daerah di Jabar yang masuk zona merah usai dilakukan evaluasi pekan ini.
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, mengatakan jumlah zona merah di Jabar kembali berkurang karena sebelumnya terdapat dua daerah yakni Kota Cirebon dan Kabupaten Bekasi. Namun dua daerah tersebut kini dinyatakan zona oranye sedangkan Depok kembali ke zona merah.
"Sempat tujuh, dua, sekaran tinggal satu (zona merah), yaitu Kota Depok," kata Emil di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin, 26 Oktober 2020.
Baca:
Anak Wakil Wali Kota Tangerang Didakwa Menyalahgunakan Narkoba
Emil menuturkan meningkatnya jumlah kasus covid-19 di Depok menjadi salah satu alasan harus kembali ke zona merah. Klaster perkantoran dan rumah menjadi titik fokus untuk dilakukan penanganan sebarsn covid-19 di Depok saat ini.
Menurutnya Depok akan menjadi salah satu daerah di Jabar yang akan mendapatkan kuota vaksin lebih banyak dari pemerintah pusat. Hal itu sebagai upaya menekan kasus covid-19 di Depok yang kini terdapat 6.858 kasus dengan rincian jumlah kasus konfirmasi aktif sebanyak 1.333, sembuh 5.333 dan meninggal sebanyak 192 orang.
"Saya melaporkan minggu lalu kami melakukan simulasi vaksin di Depok. Ditemukan persiapan maksimal tapi potensi kekurangan dari sisi storage, tenaga kesehatan juga kurang. Karena vaksin ini akan diberikan kepada kelompok usia 18-59 tahun," ungkap Emil.
Pencegahan Covid-19 Saat Liburan
Ridwan Kamil menerapkan siaga satu menjelang libur panjang cuti bersama pada 28-31 Oktober 2020. Hal itu sebagai antisipasi penyebaran covid-19 di Jabar.
Gubernur yang akrab disapa Emil ini mengatakan penerapan siaga satu di Jabar mulai dilakukan Selasa besok, 27 Oktober 2020. Petugas gabungan pun dikerahkan untuk memantau pergerakan wisatawan baik yang melintas atau pun bertujuan ke Jabar.
"Kita sudah siaga satu, polisi sudah bergerak ke lapangan untuk mengamankan di tol, dipusatkan di Cikopo," ungkap Emil.
Emil menuturkan tujuan ke destinasi wisata akan menjadi perhatian khusus selama masa libur panjang nanti seperti di Lembang, Kabupaten Bandung Barat dan Puncak Bogor. Nantinya wisatawan akan dilakukan rapid tes secara acak oleh petugas ketika hendak memasuki area wisata.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DEN)