Karo: Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatra Utara, kembali mengembuskan abu vulkanik dari puncak kawah ke udara pada Senin, 25 Januari 2021, sekitar pukul 06.00 WIB.
Staf Pos Pengamatan Gunungapi Sinabung PVMBG Moh Nurul Asrori mengatakan saat ini visual gunung jelas hingga kabut 0-III.
"Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 50-500 meter di atas puncak kawah," ungkapnya saat dikonfirmasi, Senin, 25 Januari 2021.
Kemudian, lanjut dia, teramati guguran dengan jarak luncur 300-700 meter mengarah ke timur dan tenggara. Sementara kondisi cuaca saat ini berawan dan mendung, angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur dan tenggara.
Namun demikian, kondisi itu belum membuat perubahan status tingkat aktivitas Gunung Sinabung. Gunung tersebut masih berstatus level III atau Siaga.
Kendati begitu, pihaknya mengingatkan masyarakat untuk tetap menjauhi zona merah atau zona terlarang Gunung Sinabung. Masyarakat dan pengunjung atau wisatawan di Kabupaten Karo juga diingatkan agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi.
Pun diiimbau untuk tidak mendekati lokasi dalam radius 3 km dari puncak Gunung Sinabung, serta radius 5 km untuk sektor selatan-timur dan 4 km untuk sektor timur-utara.
Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Selain itu, perlu juga menutup sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.
Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung juga diminta tetap waspada terhadap bahaya lahar.
Karo: Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatra Utara, kembali mengembuskan abu vulkanik dari puncak kawah ke udara pada Senin, 25 Januari 2021, sekitar pukul 06.00 WIB.
Staf Pos Pengamatan Gunungapi Sinabung PVMBG Moh Nurul Asrori mengatakan saat ini visual gunung jelas hingga kabut 0-III.
"Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 50-500 meter di atas puncak kawah," ungkapnya saat dikonfirmasi, Senin, 25 Januari 2021.
Kemudian, lanjut dia, teramati guguran dengan jarak luncur 300-700 meter mengarah ke timur dan tenggara. Sementara kondisi cuaca saat ini berawan dan mendung, angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur dan tenggara.
Namun demikian, kondisi itu belum membuat perubahan status tingkat aktivitas Gunung Sinabung. Gunung tersebut masih berstatus level III atau Siaga.
Kendati begitu, pihaknya mengingatkan masyarakat untuk tetap menjauhi zona merah atau zona terlarang Gunung Sinabung. Masyarakat dan pengunjung atau wisatawan di Kabupaten Karo juga diingatkan agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi.
Pun diiimbau untuk tidak mendekati lokasi dalam radius 3 km dari puncak Gunung Sinabung, serta radius 5 km untuk sektor selatan-timur dan 4 km untuk sektor timur-utara.
Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Selain itu, perlu juga menutup sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.
Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung juga diminta tetap waspada terhadap bahaya lahar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ALB)