Tangerang: Polres Tangerang Selatan beserta jajaran memberikan beasiswa pendidikan hingga sarjana kepada anak-anak anggota TNI Angkatan Darat (AD), S, yang menjadi korban penembakan Bripka CS.
Hal itu ditegaskan Kapolres Tangsel, AKBP Iman Imanudin, saat melayat ke rumah duka di kawasan Cisoka, Kabupaten Tangerang.
"Jika keluarga berkenan, kami berkeinginan untuk memberikan beasiswa pendidikan sampai dengan lulus S1 kepada seluruh putra dan putri yang menjadi korban insiden Cengkareng. Beasiswa pendidikan ini merupakan wujud tanggung jawab kami, karena bagaimanapun juga putra putri korban memiliki hak untuk dapat mengenyam pendidikan," kata Iman di hadapan keluarga, Kamis, 25 Februari 2021.
Baca: Anggota TNI yang Ditembak Polisi Merupakan Pasukan Kostrad
Dalam kunjungan melayat ke rumah duka, Kapolres Tangsel didampingi Natalia Rusli dan Musisi Anto Hoed beserta Pejabat Polres Tangsel yang lain, menyampaikan rasa duka cita mendalam.
"Kami beserta jajaran dan teman -teman yang hadir di sini, turut berduka. Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa," jelasnya.
Sementara Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Angga Surya Saputra, mengatakan total ada 8 anak dari 4 korban penembakan di Cengkareng. 3 anak di antaranya adalah anak dari Pratu S.
"Kapolres tangsel bekerjasama dengan Master Trust Law Firm memberikan beasiswa pendidikan ke seluruh anak-anak korban. Total 8 orang, 3 d iantaranya anak korban TNI. Beasiswa pendidikan sampai selesai kuliah sarjana," ungkap Angga.
Tangerang: Polres Tangerang Selatan beserta jajaran memberikan beasiswa pendidikan hingga sarjana kepada anak-anak anggota TNI Angkatan Darat (AD), S, yang menjadi korban
penembakan Bripka CS.
Hal itu ditegaskan Kapolres Tangsel, AKBP Iman Imanudin, saat melayat ke rumah duka di kawasan Cisoka, Kabupaten Tangerang.
"Jika keluarga berkenan, kami berkeinginan untuk memberikan beasiswa pendidikan sampai dengan lulus S1 kepada seluruh putra dan putri yang menjadi korban insiden Cengkareng. Beasiswa pendidikan ini merupakan wujud tanggung jawab kami, karena bagaimanapun juga putra putri korban memiliki hak untuk dapat mengenyam pendidikan," kata Iman di hadapan keluarga, Kamis, 25 Februari 2021.
Baca:
Anggota TNI yang Ditembak Polisi Merupakan Pasukan Kostrad
Dalam kunjungan melayat ke rumah duka, Kapolres Tangsel didampingi Natalia Rusli dan Musisi Anto Hoed beserta Pejabat Polres Tangsel yang lain, menyampaikan rasa duka cita mendalam.
"Kami beserta jajaran dan teman -teman yang hadir di sini, turut berduka. Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa," jelasnya.
Sementara Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Angga Surya Saputra, mengatakan total ada 8 anak dari 4 korban penembakan di Cengkareng. 3 anak di antaranya adalah anak dari Pratu S.
"Kapolres tangsel bekerjasama dengan Master Trust Law Firm memberikan beasiswa pendidikan ke seluruh anak-anak korban. Total 8 orang, 3 d iantaranya anak korban TNI. Beasiswa pendidikan sampai selesai kuliah sarjana," ungkap Angga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)