Banda Aceh: Hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Simeulue, Aceh, sejak Senin, 27 Juli 2020 mengakibatkan tujuh kecamatan terendam banjir. Air yang merendam permukiman mencapai ketinggian satu meter.
"Sehingga arus lalu lintas menuju bandara sempat terganggu akibat genangan banjir di jalan," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Sunawardi, Selasa, 28 Juli 2020.
Sunawardi memerinci, tujuh kecamatan yang terendam banjir yakni Kecamatan Tupah Teungah, Desa Abail, Leubang; Kecamatan Teupah Bara, Desa Leubang Hulu; Kecamatan Simeulu Tengah, Desa Latitik dan Lamayang.
"Selanjutnya, Kecamatan Simeulu Barat, Desa Transigulai; Serta Kecamatan Simeulu timur, di Desa Air Dingin dan Desa Kuala Makmur," ujarnya.
Baca: Ratusan Jiwa Terdampak Banjir di Aceh Jaya
Sementara itu, dampak material dari bencana banjir yang melanda Kabupaten Simeulue masih dilakukan pendataan. Sedangkan jumlah korban terdampak sebanyak 216 kepala keluarga (KK) dengan 338 jiwa.
"Tidak ada korban jiwa dan pengungsi dalam bencana ini. Namun, petugas masih melakukan pendataan korban terdampak. Selain banjir juga terjadi longsor di Kecamatan Simeulue Timur, Desa Air Dingin," ungkap Sunawardi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Simeulue serta TNI/Polri telah melakukan evakuasi korban yang terjebak banjir. Warga yang hendak ke Sinabang atau sebaliknya pun dibantu menggunakan perahu karet.
"Bantuan kebutuhan dasar awal untuk korban terdampak sudah disalurkan. Kemudian di lokasi longsor juga sudah dilakukan pembersihan. Untuk kondisi terakhir banjir masih menggenangi permukiman warga," jelasnya.
Banda Aceh: Hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Simeulue, Aceh, sejak Senin, 27 Juli 2020 mengakibatkan tujuh kecamatan terendam banjir. Air yang merendam permukiman mencapai ketinggian satu meter.
"Sehingga arus lalu lintas menuju bandara sempat terganggu akibat genangan banjir di jalan," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Sunawardi, Selasa, 28 Juli 2020.
Sunawardi memerinci, tujuh kecamatan yang terendam banjir yakni Kecamatan Tupah Teungah, Desa Abail, Leubang; Kecamatan Teupah Bara, Desa Leubang Hulu; Kecamatan Simeulu Tengah, Desa Latitik dan Lamayang.
"Selanjutnya, Kecamatan Simeulu Barat, Desa Transigulai; Serta Kecamatan Simeulu timur, di Desa Air Dingin dan Desa Kuala Makmur," ujarnya.
Baca: Ratusan Jiwa Terdampak Banjir di Aceh Jaya
Sementara itu, dampak material dari bencana banjir yang melanda Kabupaten Simeulue masih dilakukan pendataan. Sedangkan jumlah korban terdampak sebanyak 216 kepala keluarga (KK) dengan 338 jiwa.
"Tidak ada korban jiwa dan pengungsi dalam bencana ini. Namun, petugas masih melakukan pendataan korban terdampak. Selain banjir juga terjadi longsor di Kecamatan Simeulue Timur, Desa Air Dingin," ungkap Sunawardi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Simeulue serta TNI/Polri telah melakukan evakuasi korban yang terjebak banjir. Warga yang hendak ke Sinabang atau sebaliknya pun dibantu menggunakan perahu karet.
"Bantuan kebutuhan dasar awal untuk korban terdampak sudah disalurkan. Kemudian di lokasi longsor juga sudah dilakukan pembersihan. Untuk kondisi terakhir banjir masih menggenangi permukiman warga," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)