Jepara Ajukan Kuota Tambahan Elpiji Subsidi

Jepara: Pemerintah Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, mengusulkan tambahan kuota gas elpiji tabung tiga kilogram, lantaran terjadi peningkatan konsumsi. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Jepara, Achid Setiawan Candraningrat, mengatakan tahun ini Bumi Kartini mendapat alokasi 9.494.667 tabung. Sedangkan konsumsi gas elpiji bersubsidi sejak Januari hingga Juli mencapai 6.001.720 tabung. “Perkiraan atau estimasi total realisasi, pada bulan selanjutnya sampai akhir tahun sebanyak 4.572.950 tabung. Melihat kebutuhan itu, kami mengajukan alokasi penambahan kuota,” ujar Achid, Rabu, 9 September 2020. Baca juga: Lima Kabupaten di NTT Bebas Covid-19 Pengajuan kuota gas elpiji tiga kilogram untuk 2021 juga ditambah. Kuota yang diusulkan sebanyak 13 juta tabung.     Pengajuan tersebut di antaranya berdasarkan kebutuhan 168.021 kepala keluarga (KK) yang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Serta jumlah UMKM yang lebih dari 40 ribu unit. “Rasio konsumsi per KK empat tabung, dan satu sektor UMKM 10 tabung tiap bulan,” terang Achid. Sementara kuota bahan bakar minyak (BBM) minyak solar sebesar 41.564 kiloliter. Kemudian BBM Khusus Penugasan (JBKP) sebesar 53.375 kiloliter. "Usulan ini menunjuk surat Pak Gubernur Nomor 540/0011331 tertanggal 25 Agustus 2020. Perihal Usulan Kebutuhan BBM dan LPG Bersubsidi Tahun 2021,” jelasnya.