medcom.id, Surabaya: Jenazah Grayson Herbert Linaksita diserahkan kepada keluarga setelah diidentifikasi tim DVI Polda Jawa Timur (Jatim). Selanjutnya, keluarga menyemayamkan jenazah bocah berusia 11 tahun itu di Rumah Duka Adiyasa di Jalan Demak, Surabaya, Jatim.
Serah terima jenazah berlangsung di depan RS Bhayangkara Polda Jatim, Jumat (2/1/2015) sore. Selain Grayson, Polda Jatim pun menyerahkan dua jenazah yang sudah diidentifikasi kepada AirAsia. Lalu, CEO AirAsia Indonesia Sunu Widyatmoko menyerahkan jenazah kepada masing-masing keluarga.
Adapun dua jenazah lain diidentifikasi sebagai Kevin Alexander Sucipto, warga Kota Batu, Jatim dan Khairunnisa Haidar Fauzi, sang pramugari asal Palembang, Sumatra Selatan.
Grayson bertempat tinggal di Lebak Indah Mas, Surabaya. Ia menggunakan AirAsia QZ8501 bersama keluarganya yaitu Kathleen Fulvia Linaksita, Megawati, dan Tony Luksita.
Rencananya, Grayson dan keluarga hendak berlibur ke Singapura. Namun, pesawat yang membawanya dari Bandara Internasional Juanda Sidoarjo mengalami hilang kontak sebelum mencapai Singapura pada 28 Desember 2014.
medcom.id, Surabaya: Jenazah Grayson Herbert Linaksita diserahkan kepada keluarga setelah diidentifikasi tim DVI Polda Jawa Timur (Jatim). Selanjutnya, keluarga menyemayamkan jenazah bocah berusia 11 tahun itu di Rumah Duka Adiyasa di Jalan Demak, Surabaya, Jatim.
Serah terima jenazah berlangsung di depan RS Bhayangkara Polda Jatim, Jumat (2/1/2015) sore. Selain Grayson, Polda Jatim pun menyerahkan dua jenazah yang sudah diidentifikasi kepada AirAsia. Lalu, CEO AirAsia Indonesia Sunu Widyatmoko menyerahkan jenazah kepada masing-masing keluarga.
Adapun dua jenazah lain diidentifikasi sebagai Kevin Alexander Sucipto, warga Kota Batu, Jatim dan Khairunnisa Haidar Fauzi, sang pramugari asal Palembang, Sumatra Selatan.
Grayson bertempat tinggal di Lebak Indah Mas, Surabaya. Ia menggunakan AirAsia QZ8501 bersama keluarganya yaitu Kathleen Fulvia Linaksita, Megawati, dan Tony Luksita.
Rencananya, Grayson dan keluarga hendak berlibur ke Singapura. Namun, pesawat yang membawanya dari Bandara Internasional Juanda Sidoarjo mengalami hilang kontak sebelum mencapai Singapura pada 28 Desember 2014.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RRN)