Semarang: Tawuran antar pelajar terjadi di Kota Semarang, Jawa Tengah, pada awal-awal masa pembelajaran tatap muka di masa pandemi covid-19. Seorang pelajar yang terlibat tawuran menjadi korban sabetan senjata tajam hingga menyebabkan salah satu tangannya nyaris putus.
"Sekarang korban sudah dibawa ke rumah sakit. Korban pelaku kena bacok. Sekarang sedang kita dalami," kata Wakil Kepala Kepolisian Resort Kota Semarang, AKBP Iga DP Nugraha, saat dikonfirmasi, Kamis, 2 September 2021.
Baca: Mobil Dinas Senilai Rp1 Miliar Dipakai Pejabat Pemkot Bekasi
Tawuran antar pelajar itu terjadi di belakang Kantor Kegubernuran Jawa Tengah atau di area Taman Menteri Supeno, Semarang, sekitar pukul 16.00 WIB. Seorang saksi mata, Supri, mengatakan tawuran antar pelajar itu berlangsung singkat.
"Sekelompok orang bergerombol. Tiba-tiba ada yang cabut senjata tajam, menyerang kelompok lain di seberang," ungkap pria yang sehari-hari bekerja sebagai tukang parkir tersebut.
Menurut Supri seorang pelajar yang membawa senjata itu menyabetkan senjatanya ke lawan hingga menyebabkan luka. "Orang yang kena sabet jatuh kemudian dikeroyok. Setelah itu mereka pada lari semua," terang Supri.
Dari informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, tawuran yang melibatkan puluhan pelajar itu merupakan siswa SMK 3 dan SMK 4 Negeri Semarang.
Dalam aksi tawuran ini, paling sedikit enam orang pelaku ditangkap sejumlah anggota polisi yang mendatangi lokasi kejadian. Informasi sementara salah satu mahasiswa turut ditangkap karena yang bersangkutan berada di lokasi kejadian pada saat terjadi tawuran.
Semarang:
Tawuran antar pelajar terjadi di Kota Semarang, Jawa Tengah, pada awal-awal masa pembelajaran tatap muka di masa pandemi covid-19. Seorang pelajar yang terlibat tawuran menjadi korban sabetan senjata tajam hingga menyebabkan salah satu tangannya nyaris putus.
"Sekarang korban sudah dibawa ke rumah sakit. Korban pelaku kena bacok. Sekarang sedang kita dalami," kata Wakil Kepala Kepolisian Resort Kota Semarang, AKBP Iga DP Nugraha, saat dikonfirmasi, Kamis, 2 September 2021.
Baca:
Mobil Dinas Senilai Rp1 Miliar Dipakai Pejabat Pemkot Bekasi
Tawuran antar pelajar itu terjadi di belakang Kantor Kegubernuran Jawa Tengah atau di area Taman Menteri Supeno, Semarang, sekitar pukul 16.00 WIB. Seorang saksi mata, Supri, mengatakan tawuran antar pelajar itu berlangsung singkat.
"Sekelompok orang bergerombol. Tiba-tiba ada yang cabut senjata tajam, menyerang kelompok lain di seberang," ungkap pria yang sehari-hari bekerja sebagai tukang parkir tersebut.
Menurut Supri seorang pelajar yang membawa senjata itu menyabetkan senjatanya ke lawan hingga menyebabkan luka. "Orang yang kena sabet jatuh kemudian dikeroyok. Setelah itu mereka pada lari semua," terang Supri.
Dari informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, tawuran yang melibatkan puluhan pelajar itu merupakan siswa SMK 3 dan SMK 4 Negeri Semarang.
Dalam aksi tawuran ini, paling sedikit enam orang pelaku ditangkap sejumlah anggota polisi yang mendatangi lokasi kejadian. Informasi sementara salah satu mahasiswa turut ditangkap karena yang bersangkutan berada di lokasi kejadian pada saat terjadi tawuran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
