Kudus: Seiring meningkatnya kasus covid-19 di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, tidak menemukan covid-19 varian baru. Meski begitu, pemerintah Kabupaten Kudus terus berupaya menekan penularan dan penyebaran virus covid-19.
Kepala Bidang Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, Edy Kusworo, mengatakan virus covid-19 yang saat ini merebak di Kota Kretek bukan varian baru. Pihaknya belum mendapatkan laporan adanya virus covid-19 varian baru.
“Belum ada kalau itu (covid-19 varian baru),” ujar Edy singkat, Jumat, 4 Juni 2021.
Berkait penanganan pasien, Edy, mengatakan masih ada antrean pasien di sejumlah IDG di rumah saki-rumah sakit. Namun, jumlah antrean pasien mulai ada penurunan.
“Masih ada (antrean pasien) tapi ya, sudah tidak seperti kemarin-kemarin. Yang masih banyak ada di RSUD Loekmono Hadi,” kata Edy.
Baca: RS Rujukan Covid-19 di Kudus Nyaris Penuh
Berdasar laman corona.kuduskab.go.id, saat ini kasus positif covid-19 di Kota Kretek tercatat 1.243 kasus. Dari jumah tersebut, 287 pasien positif covid-19 dirawat. Sebanyak 956 pasien positif covid-19 melakukan isolasi mandiri.
Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menerjunkan 450 personel satgas covid di Kabupaten Kudus. Mereka diproyeksikan menegakkan protokol kesehatan di desa-desa, khususnya desa dengan status zona merah covid-19.
Komandan Kodim 0722 Kudus, Letkol Inf Indarto, mengatakan semalam pihaknya telah menerima 450 satgas dari BNPB. Mereka kini telah ditempatkan di seluruh desa dan kelurahan di Kudus.
“Mereka sudah masuk ke sembilan koramil di Kudus. Dari koramil mereka akan masuk ke wilayah-wilayah (desa atau kelurahan),” ujar Indarto.
Kudus: Seiring meningkatnya kasus
covid-19 di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, tidak menemukan covid-19 varian baru. Meski begitu, pemerintah Kabupaten Kudus terus berupaya menekan penularan dan penyebaran virus covid-19.
Kepala Bidang Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, Edy Kusworo, mengatakan virus covid-19 yang saat ini merebak di Kota Kretek bukan varian baru. Pihaknya belum mendapatkan laporan adanya virus covid-19 varian baru.
“Belum ada kalau itu (covid-19 varian baru),” ujar Edy singkat, Jumat, 4 Juni 2021.
Berkait penanganan pasien, Edy, mengatakan masih ada antrean pasien di sejumlah IDG di rumah saki-rumah sakit. Namun, jumlah antrean pasien mulai ada penurunan.
“Masih ada (antrean pasien) tapi ya, sudah tidak seperti kemarin-kemarin. Yang masih banyak ada di RSUD Loekmono Hadi,” kata Edy.
Baca:
RS Rujukan Covid-19 di Kudus Nyaris Penuh
Berdasar laman corona.kuduskab.go.id, saat ini kasus positif covid-19 di Kota Kretek tercatat 1.243 kasus. Dari jumah tersebut, 287 pasien positif covid-19 dirawat. Sebanyak 956 pasien positif covid-19 melakukan isolasi mandiri.
Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menerjunkan 450 personel satgas covid di Kabupaten Kudus. Mereka diproyeksikan menegakkan protokol kesehatan di desa-desa, khususnya desa dengan status zona merah covid-19.
Komandan Kodim 0722 Kudus, Letkol Inf Indarto, mengatakan semalam pihaknya telah menerima 450 satgas dari BNPB. Mereka kini telah ditempatkan di seluruh desa dan kelurahan di Kudus.
“Mereka sudah masuk ke sembilan koramil di Kudus. Dari koramil mereka akan masuk ke wilayah-wilayah (desa atau kelurahan),” ujar Indarto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)
