Tangerang: Dua wilayah RT 05 dan 07 Kelurahan Jurang Mangu Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, menerapkan lockdown lokal. Keputusan itu diambil karena terdapat satu keluarga di wilayah tersebut terkonfirmasi covid-19.
"Jadi ada satu keluarga yang mengungsi ke rumah orang tuanya di wilayah kami karena suami dari keluarga itu positif covid-19, yang pada saat itu sudah dibawa ke Wisma Atlet," ungkap Ketua RT 07 Fery Maulana, saat dikonfirmasi, Sabtu, 5 Juni 2021.
Beberapa hari kemudian, para anggota keluarga yang mengungsi itu merasakan gejala covid-19. Mereka pun melakukan pemeriksaan covid-19.
"Mereka terdiri dari istri dan tiga anak, setelah melakukan tes swab, ternyata hasilnya positif covid-19 pada Selasa kemarin," jelas Fery.
Kemudian, dari Satgas Covid-19 kembali melakukan tracing dan mendapati anggota keluarga lain di rumah orang tuanya itu juga positif covid-19. Dimulai dari anak-anak yang memiliki gejala hilang indra penciuman.
"Ditracing lagi ternyata ada enam orang yang positif. Tiga anak kecil dan ibunya, neneknya, dan satu adik dari ibunya. Jadi enam orang," simpul Fery.
Saat ini, keenam orang itu tengah menjalani karantina di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet.
Baca: Hadiri Hajatan, 30 Warga Desa Sidodowo Lamongan Terpapar Covid-19
Dengan adanya kasus itu, pihak Satgas RT menerapkan lockdown lokal. Kedatangan tamu dan masuk-keluar warga dari lingkungan tempat tinggal itu dibatasi.
"Aktivitas pendatang masuk kita batasi, harus bawa surat hasil tes swab bebas covid-19. Dan lingkungan tempat tinggal kami semprot disinfektan setiap pagi dan sore," beber Fery.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Allin Hendallin Mahdaniar, mengungkapkan tim Satgas Covid-19 sudah melakukan tracing atas adanya informasi di lokasi tersebut. "Sementara ini mereka masuk kluster keluarga," kata dia.
Tangerang: Dua wilayah RT 05 dan 07 Kelurahan Jurang Mangu Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, menerapkan
lockdown lokal. Keputusan itu diambil karena terdapat satu keluarga di wilayah tersebut terkonfirmasi
covid-19.
"Jadi ada satu keluarga yang mengungsi ke rumah orang tuanya di wilayah kami karena suami dari keluarga itu positif covid-19, yang pada saat itu sudah dibawa ke Wisma Atlet," ungkap Ketua RT 07 Fery Maulana, saat dikonfirmasi, Sabtu, 5 Juni 2021.
Beberapa hari kemudian, para anggota keluarga yang mengungsi itu merasakan gejala covid-19. Mereka pun melakukan pemeriksaan covid-19.
"Mereka terdiri dari istri dan tiga anak, setelah melakukan tes swab, ternyata hasilnya positif covid-19 pada Selasa kemarin," jelas Fery.
Kemudian, dari Satgas Covid-19 kembali melakukan
tracing dan mendapati anggota keluarga lain di rumah orang tuanya itu juga positif covid-19. Dimulai dari anak-anak yang memiliki gejala hilang indra penciuman.
"Di
tracing lagi ternyata ada enam orang yang positif. Tiga anak kecil dan ibunya, neneknya, dan satu adik dari ibunya. Jadi enam orang," simpul Fery.
Saat ini, keenam orang itu tengah menjalani karantina di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet.
Baca:
Hadiri Hajatan, 30 Warga Desa Sidodowo Lamongan Terpapar Covid-19
Dengan adanya kasus itu, pihak Satgas RT menerapkan
lockdown lokal. Kedatangan tamu dan masuk-keluar warga dari lingkungan tempat tinggal itu dibatasi.
"Aktivitas pendatang masuk kita batasi, harus bawa surat hasil tes swab bebas covid-19. Dan lingkungan tempat tinggal kami semprot disinfektan setiap pagi dan sore," beber Fery.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Allin Hendallin Mahdaniar, mengungkapkan tim Satgas Covid-19 sudah melakukan
tracing atas adanya informasi di lokasi tersebut. "Sementara ini mereka masuk kluster keluarga," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)
