Malang: Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko, meminta seluruh masyarakat Indonesia mewaspadai potensi penyebaran covid-19 pada masa libur akhir tahun. Terutama saat perayaan Natal, dan Tahun Baru 2022.
"Karena memang kita waspadai pada Natal dan Tahun Baru. Natal dan Tahun Baru ini sebagai uji coba," kata Moeldoko, di Kota Malang, Jawa Timur, Jumat 12 November 2021.
Moeldoko, mengaku, pemerintah akan segera melakukan sejumlah langkah strategis, jika terjadi penambahan kasus covid-19 usai libur akhir tahun.
"Nanti kalau kira-kira Januari minggu kedua minggu ketiga terjadi ledakan mungkin akan dilakukan perubahan-perubahan strategi," ujarnya.
Baca: Mahfud Apresiasi Penyelenggaran PON dan Peparnas, Bukti Papua Aman dan Damai
Oleh karena itu, Moeldoko meminta masyarakat tidak bereuforia berlebihan momen libur akhir tahun ini.
"Tetap kita betul-betul khawatir terkait Natal dan Tahun Baru ini, jangan sampai terlalu berlebihan. Jika euforia berlebih, dan (kasus) tinggi lagi akan repot. Jadi lebih pada upaya untuk mengerem," jelasnya.
Di sisi lain, Moeldoko meminta masyarakat agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan saat mengunjungi tempat-tempat wisata. Sebab, berdasarkan pantauannya, saat ini banyak ditemukan masyarakat yang mulai mengabaikan protokol kesehatan.
"Untuk wisata, sempat dibahas di sidang kabinet. Banyak gambar yang ditampilkan oleh Pak Luhut (Menko Marvest) bahwa tempat wisata padat, dan ada bukti gambar masyarakat mulai abai protokol kesehatan," ungkapnya.
Malang: Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko, meminta seluruh masyarakat Indonesia mewaspadai potensi penyebaran covid-19 pada masa libur akhir tahun. Terutama saat perayaan Natal, dan Tahun Baru 2022.
"Karena memang kita waspadai pada Natal dan Tahun Baru. Natal dan Tahun Baru ini sebagai uji coba," kata Moeldoko, di Kota Malang, Jawa Timur, Jumat 12 November 2021.
Moeldoko, mengaku, pemerintah akan segera melakukan sejumlah langkah strategis, jika terjadi penambahan kasus covid-19 usai libur akhir tahun.
"Nanti kalau kira-kira Januari minggu kedua minggu ketiga terjadi ledakan mungkin akan dilakukan perubahan-perubahan strategi," ujarnya.
Baca: Mahfud Apresiasi Penyelenggaran PON dan Peparnas, Bukti Papua Aman dan Damai
Oleh karena itu, Moeldoko meminta masyarakat tidak bereuforia berlebihan momen libur akhir tahun ini.
"Tetap kita betul-betul khawatir terkait Natal dan Tahun Baru ini, jangan sampai terlalu berlebihan. Jika euforia berlebih, dan (kasus) tinggi lagi akan repot. Jadi lebih pada upaya untuk mengerem," jelasnya.
Di sisi lain, Moeldoko meminta masyarakat agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan saat mengunjungi tempat-tempat wisata. Sebab, berdasarkan pantauannya, saat ini banyak ditemukan masyarakat yang mulai mengabaikan protokol kesehatan.
"Untuk wisata, sempat dibahas di sidang kabinet. Banyak gambar yang ditampilkan oleh Pak Luhut (Menko Marvest) bahwa tempat wisata padat, dan ada bukti gambar masyarakat mulai abai protokol kesehatan," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)