Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor memberikan bantuan sosial sembako, kepada warga Desa Pagerwojo Kecamatan Buduran, Rabu (4/8). MI/Heru Susetyo
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor memberikan bantuan sosial sembako, kepada warga Desa Pagerwojo Kecamatan Buduran, Rabu (4/8). MI/Heru Susetyo

Pemkab Sidoarjo Siapkan Beasiswa Anak Yatim Akibat Covid-19

Media Indonesia.com • 04 Agustus 2021 14:31
Sidoarjo: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo, Jawa Timur, akan memberikan beasiswa pendidikan kepada anak yatim yang orang tuanya meninggal akibat positif covid-19.
 
Hal ini disampaikan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor usai memberikan bantuan sosial covid-19, berupa sembako kepada warga Desa Pagerwojo, Kecamatan Buduran. Muhdlor terenyuh saat mendapati salah satu keluarga korban covid-19 yang masih memiliki anak usia pelajar. 
 
Secara spontan Muhdlor perintahkan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sidoarjo Tirto Adi, yang ikut mendampingi, untuk memberikan prioritas beasiswa bagi kelanjutan pendidikan anak-anak tersebut. Kepala desa setempat juga diminta ikut mendata anak-anak yang ditinggal orang tuanya akibat covid-19. 

Muhdlor mengatakan, beasiswa pendidikan menjadi salah satu dari 17 program kerja yang dijanjikannya. Program beasiswa pendidikan tersebut akan direalisasikan tahun depan. 
 
Sebanyak 10 ribu siswa di Sidoarjo akan memperoleh beasiswa tersebut. Muhdlor menargetkan setiap tahunnya beasiswa tersebut dapat diberikan kepada 2 ribu pelajar.
 
"Melihat fenomena covid yang begitu kuat di hari-hari ini, maka Dinsos kami arahkan untuk mendata setiap yatim atau yatim piatu korban dari covid agar mendapatkan beasiswa itu," tegas Muhdlor. 
 
Baca: Penerima Bansos di Jayawijaya Bertambah Jadi 12.500
 
Ia mengungkapkan ada tiga jalur untuk memperoleh beasiswa tersebut. Di antaranya jalur prestasi, jalur bagi pelajar tidak mampu, dan jalur prestasi keagamaan. 
 
"Melihat fakta di lapangan banyak korban covid yang yatim piatu ternyata masih SD, SMP, maka kita akan buka peluang itu termasuk beasiswa pemberian bantuan satu semester atau satu tahun untuk mereka," tutur Muhdlor.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan