Lebak: Sebanyak 428 rumah di 4 kecamatan di Kabupaten Lebak terendam banjir. Selain merendam ratusan rumah, hujan deras yang turun pada Senin petang juga merobohkan dua jembatan dan satu sekolah.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak mencatat ada 428 rumah yang terendam banjir yang tersebar di 4 kecamatan di Kabupaten Lebak. Ada pula dua jembatan yang putus dan satu sekolah yang ambruk akibat curah hujan yang tinggi pada senin petang.
Sebelumnya pada Senin malam hujan deras yang mengguyur wilayah Rangkasbitung mengakibatkan ratusan rumah terendam banjir. Warga mengalami kerugian material karena hampir sebagian peralatan rumah tangga tidak sempat terselamatkan terendam banjir.
Banjir juga memutus jembatan Muharra di Cidaun, Lebak Gedong, Lebak, Banten pada Senin, 9 Agustus 2021 malam. Akibatnya akses menuju Wewengkon adat Citorek dan wisata negeri di atas awan Gunung Luhur terputus.
Kepala BPBD Lebak Febby Rezky mengatakan ada 4 kecamatan yang terdampak, 20 desa dan 129 titik lokasi baik genangan maupun banjir yang disebabkan oleh luapan sungai. Ketinggian air tercatat di atas 50 cm.
Febby mengimbau masyarakat Kabupaten Lebak agar tetap waspada mengingat saat ini Lebak diperkirakan akan kembali diguyur hujan.
"Pantauan dari semalam dari semalam sampai saat ini memang masih ada dua titik yang cukup tinggi sekitar lutut orang dewasa pertama di kampung sentral dan satu lagi di kampung barangbang.” kata Febby. (Raja Alif Adhi Budoyo)
Lebak: Sebanyak 428 rumah di 4 kecamatan di Kabupaten Lebak terendam banjir. Selain merendam ratusan rumah, hujan deras yang turun pada Senin petang juga merobohkan dua jembatan dan satu sekolah.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak mencatat ada 428 rumah yang terendam banjir yang tersebar di 4 kecamatan di Kabupaten Lebak. Ada pula dua jembatan yang putus dan satu sekolah yang ambruk akibat curah hujan yang tinggi pada senin petang.
Sebelumnya pada Senin malam hujan deras yang mengguyur wilayah Rangkasbitung mengakibatkan ratusan rumah terendam banjir. Warga mengalami kerugian material karena hampir sebagian peralatan rumah tangga tidak sempat terselamatkan terendam banjir.
Banjir juga memutus jembatan Muharra di Cidaun, Lebak Gedong, Lebak, Banten pada Senin, 9 Agustus 2021 malam. Akibatnya akses menuju Wewengkon adat Citorek dan wisata negeri di atas awan Gunung Luhur terputus.
Kepala BPBD Lebak Febby Rezky mengatakan ada 4 kecamatan yang terdampak, 20 desa dan 129 titik lokasi baik genangan maupun banjir yang disebabkan oleh luapan sungai. Ketinggian air tercatat di atas 50 cm.
Febby mengimbau masyarakat Kabupaten Lebak agar tetap waspada mengingat saat ini Lebak diperkirakan akan kembali diguyur hujan.
"Pantauan dari semalam dari semalam sampai saat ini memang masih ada dua titik yang cukup tinggi sekitar lutut orang dewasa pertama di kampung sentral dan satu lagi di kampung barangbang.” kata Febby. (
Raja Alif Adhi Budoyo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)