Pedagang Pasar Legi Parakan, Kabupaten Temanggung, divaksin COVID-19. ANTARA/Heru Suyitno
URL Berhasil di Salin
80% Pedagang Pasar Tradisional di Temanggung Telah Divaksinasi Covid-19
Antara • 09 Agustus 2021 10:29
Temanggung: Sekitar 80 persen dari 9.316 pedagang pasar tradisional di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, sudah menjalani vasksinasi covid-19. Sejumlah pedagang tersebut tersebar di enam pasar daerah yakni Pasar Pingit, Kranggan, Temanggung, Parakan, Ngadirejo, dan pasar Candiroto.
Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Kabupaten Temanggung Sri Haryanto menuturkan, vaksinasi kepada pedagang sebagai salah satu upaya pemerintah dalam menekan penyebaran covid-19 di lingkungan pasar. Pasalnnya pasar menjadi salah satu tempat bertemunya masyarakat dari semua lapisan.
"Kalau pedagang sudah divaksin, tingkat kekebalan akan lebih, risiko juga menjadi lebih ringan. Hanya saja pedagang tetap wajib mentaati protokol kesehatan," katanya, Senin, 9 Agustus 2021.
Ia menyampaikan, semua pedagang di pasar tradisional sudah mendapatkan jatah vaksin. Namun karena kesadaran masih rendah dan ragu, masih ada pedagang yang belum divaksin.
Baca: 3,4 Juta Orang di Jakarta Telah Menerima Vaksin Lengkap
"Sekitar 20 persen pedagang yang belum divaksin," terangnya.
Pihaknya sudah gencar melakukan sosialisasi kepada pedagang akan pentingnya vaksinasi covid-19. Namun, pada pelaksnaanya masih ada pedagang yang belum menjalani vaksin.
"Vaksinasi covid-19 pada akhirnya akan diberikan kepada semua masyarakat, tentunya masih ada kesempatan bagi pedagang yang belum mendapatkan vaksin untuk melakukannya," bebernya.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
Temanggung: Sekitar 80 persen dari 9.316 pedagang pasar tradisional di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, sudah menjalani vasksinasi covid-19. Sejumlah pedagang tersebut tersebar di enam pasar daerah yakni Pasar Pingit, Kranggan, Temanggung, Parakan, Ngadirejo, dan pasar Candiroto.
Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Kabupaten Temanggung Sri Haryanto menuturkan, vaksinasi kepada pedagang sebagai salah satu upaya pemerintah dalam menekan penyebaran covid-19 di lingkungan pasar. Pasalnnya pasar menjadi salah satu tempat bertemunya masyarakat dari semua lapisan.
"Kalau pedagang sudah divaksin, tingkat kekebalan akan lebih, risiko juga menjadi lebih ringan. Hanya saja pedagang tetap wajib mentaati protokol kesehatan," katanya, Senin, 9 Agustus 2021.
Ia menyampaikan, semua pedagang di pasar tradisional sudah mendapatkan jatah vaksin. Namun karena kesadaran masih rendah dan ragu, masih ada pedagang yang belum divaksin.
"Sekitar 20 persen pedagang yang belum divaksin," terangnya.
Pihaknya sudah gencar melakukan sosialisasi kepada pedagang akan pentingnya vaksinasi covid-19. Namun, pada pelaksnaanya masih ada pedagang yang belum menjalani vaksin.
"Vaksinasi covid-19 pada akhirnya akan diberikan kepada semua masyarakat, tentunya masih ada kesempatan bagi pedagang yang belum mendapatkan vaksin untuk melakukannya," bebernya.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.